Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Istri Driver Ojol Jadi Korban Percobaan Rudapaksa di Dapur Warkop Kawasan Bekasi

Penjaga Warkop di Bintara telah dijebloskan ke jeruji besi setelah aksi nekatnya coba merudapaksa istri driver ojol yang juga pelanggan di warkopnya.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in 7 Fakta Istri Driver Ojol Jadi Korban Percobaan Rudapaksa di Dapur Warkop Kawasan Bekasi
instagram @bintaratv
Penjaga warkop hendak merudapaksa pelanggannya di Bintara Bekasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus percobaan rudapaksa di dapur sebuah warkop kawasan Bintara, Kota Bekasi ramai jadi sorotan.

Ini karena sang pelaku, penjaga warkop nekat menyekap dan merudapaksa korban.

Korban diketahui merupakan istri driver ojek online (ojol) yang juga pelanggan di warkop itu.

Baca juga: Tawuran Sarung Bermunculan, Puluhan Remaja Diamankan, Celurit, Batu, Miras, Meriam Spiritus Disita

Baca juga: Kondisi Terkini Warkop di Bintara Bekasi yang Jadi Lokasi Percobaan Rudapaksa Istri Driver Ojol  

Polisi sudah turun tangan menangani kasus ini, si penjaga warkop sudah berstatus tersangka dan ditahan.

Berikut 7 fakta yang terungkap dalam percobaan rudapaksa si penjaga warkop:

1. Diduga Naksir, Penjaga Warkop di Bintara Bekasi Nekat Lampiaskan Nafsu Bejat ke Istri Driver Ojol

Kasus percobaan rudapaksa dilakukan penjaga warung kopi (warkop) berinisial OR (23), di Jalan Bintara IX, RT02/RW05, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Berita Rekomendasi

Tindakan asusila ini diduga dipicu ketertarikan, OR diduga memendam rasa kepada korban berinisial R (20) yang merupakan langganannya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Ponsel hingga Akun Binomo Milik Fakarich Disita Bareskrim

Hal ini disampaikan Ketua RW setempat bernama Ahmad Bisri Mustofa, korban merupakan istri pengemudi ojek online yang kerap nongkrong di warkop tersebut.

"Dugaan kesitu (pelaku naksir), karena korban suka nongkrong juga di situ sama suaminya, kebetulan suaminya ojol," kata Bisri, Senin (4/4/2022).

Adapun kondisi korban saat ini, masih mengalami trauma akibat percobaan pemerkosaan yang menimpanya.

"Kondisi Korban menurut informasi dari saudaranya masih syok dan trauma," terangnya.

2. Penjaga Warkop Khilaf Bekap Istri Driver Ojol di Dapur

Penjaga warung kopi (warkop) inisial OR (23) terpaksa harus berurusan dengan hukum.

Bahkan dia langsung ditahan di Polres Metro Bekasi Kota lantaran melakukan percobaan rudapaksa.

Percobaan rudapaksa dilakukan OR pada Jumat (1/4/2022) lalu, di warkop tempatnya berkerja, Jalan Bintara IX, RT02/RW05, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Pelanggan wanita inisial R (20), dibekap lalu diseret ke dalam dapur warkop oleh pelaku OR saat sedang menunggu suaminya mengantar orderan.

Pelaku OR merupakan pria asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Dia diketahui baru sekira lima bulan bekerja sebagai penjaga warkop di Bintara.

"Memang itu orang Kuningan semua yang jaga warkop itu, jadi dia (pelaku) statusnya anak buah di situ, baru bekerja di situ sekitar lima bulan," Kata Ahmad Bisri Mustofa ketua RW setempat.

Baca juga: Jadi Tersangka, Fakarich Ternyata Punya Perusahaan Kursus Trading Binomo Berbayar

Bisri mengungkapkan, pelaku sempat diintrogasi sebelum dibawa ke kantor polisi terkait perbuatannya hendak merupakan korban berinisial R (20).

"Dia mencoba melakukan pemerkosaan dan dia mengakui kalau dia khilaf," jelasnya.

3. Kondisi Terkini Warkop di Bintara Bekasi yang Jadi Lokasi Percobaan Rudapaksa Istri Driver Ojol

Penjaga warung kopi (warkop) berinisial OR (23) kini ditahan di Polres Metro Bekasi Kota lantaran melakukan percobaan rudapaksa.

Percobaan rudapaksa dilakukan OR pada Jumat (1/4/2022) lalu, di warkop tempatnya berkerja Jalan Bintara IX, RT02/RW05, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Pelanggan wanita berinisil R (20), dibekap lalu diseret ke dalam dapur warkop oleh pelaku OR saat sedang menunggu suaminya.

Baca juga: Dijerat Pasal Berlapis, Fakarich Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara Dalam Kasus Binomo

Setelah peristiwa, warkop tersebut sempat terlihat tetap beroperasi laiknya tidak terjadi sesuatu.

Namun ketua RW setempat langsung mendatangi agar operasional ditutup sementara.

"Sempat buka makanya ada laporan dari keluarga korban japri ke saya, terus saya datangi saya minta ditutup dulu," ucapnya.

"Libur dulu beberapa hari ini karena menjaga empati dari keluarga korban sama supaya kondusif dulu," tambahnya.

4. Pelaku dan Korban Saling Kenal

Bisri selaku ketua lingkungan setempat merupakan orang yang membantu mengamankan pelaku, dia juga yang berkoordinasi dengan Bimaspol agar kasusnya dilaporkan ke polisi.

Warkop tempat kejadian perkara merupakan tempat nongkrong pengendara ojek online (online), tidak sedikit juga anak-anak muda mampir ngopi di tempat tersebut.

Korban merupakan pelanggan yang kerap nongkrong di warkop tersebut, dia merupakan istri dari seorang pengendara ojol yang biasa mangkal di lokasi itu.

"Pelaku sama korban udah saling mengenal jadi korban udah sering nongkrong di situ kadang ajak suaminya kadang ajak ibunya, ibunya juga sering nongkrong di situ lah gitu," kata Bisri.

5. Ditinggal Suami Ambil Order

Ketua RW 05 Bintara Ahmad Bisri Mustofa mengatakan, peristiwa percobaan pemerkosaan terjadi pada Jumat (1/4/2022) kemarin sekira pukul 13.00 WIB.

"Jadi itu benar (kejadian percobaan pemerkosaan) ada di wilayah saya, jadi awalnya jam 1 siang itu korban itu wanita bernama R**** sedang nongkrong ngopi di warkop," kata Bisri.

Korban sejatinya tengah berada di warkop bersama suami, namun sang suami terpaksa pergi untuk mengambil order.

"Laki-nya itu suami dari korban itu dia profesinya ojek online, lalu dia kira-kira sedang nongkrong itu dia minta izin sama istrinya mau ngambil order," jelas dia.

Baca juga: Kembali Bertambah, Ratusan Korban Fahrenheit Lapor ke Bareskrim Seusai Merugi Rp 37 Miliar

Di warkop terdapat sejumlah rekan sesama profesi ojol dari suami korban, tetapi sekira pukul 13.30 WIB mulai sepi.

"Nah ketika teman suaminya lagi pada pergi ada tarikan (oreder) segala macem, sekira jam setengah 2-an tahu-tahu dia (korban) langsung ditarik sama penjaga warkop itu bernama Ohan," ungkapnya.

Korban lanjut Bisri, dibekap dan ditarik masuk ke dalam dapur warkop. Di tempat itu, pelaku melakukan percobaan rudapaksa.

"Jadi si R**** ini dibekap, langsung dibawa ke dalam dapur, dibekap langsung kejadian dilecehkan dipengang-pegang semuanya sampai di colok-colok," ucapnya.

Baca juga: Ulah Remaja di Hari Pertama Puasa, Tawuran Sarung hingga Ganjal Rel KA dengan Batu, Paku dan Besi

Beruntung korban berhasil lepas dari bekapan, ia melawan dengan cara memukul sebelum pelaku bertindak lebih jauh.

"Nah pas mau istilahnya mau diperkosa bekapannya kan terlepas jadi langsung ditendang lalu dipukul kacamatanya," ungkapnya.

Korban buru-buru lari keluar warkop, berteriak minta pertolongan hingga mengundang warga datang menggeruduk warkop seperti yang ada di video viral.

6. Berusaha Akhiri Hidup

Pelaku sempat berusaha hendak mengakhiri hidup dengan cara menusukkan tubuhnya menggunakan pisau, beruntung upaya tersebut dapat digagalkan warga.

Ketua RW 05 Bintara Ahmad Bisri Mustofa mengatakan, pelaku diduga depresi ketika aksi bejatnya diketahui warga dan menjadi bulan-bulanan.

"Ketika dia udah enggak dipegangin sama warga tahu-tahu dia lari ke dapur ambil pisau saya pikir mau nyerang atau apa tahu-tahu dia mau nusukin dirinya sendiri," kata Bisri, Sabtu (2/4/2022).

"Untung pada saat itu ada warga ada yang langsung megangin, nekat tapi enggak sampe kejadian keburu dipegangin tangannya sama warga pisaunya dilepas," tambahnya.

Baca juga: Truk Terguling di Bogor hingga Rusak Parah, Sopir Kabur, Dugaan Sementara Karena Bawa Solar Ilegal 

Bisri mengungkapkan, pelaku sempat diintrogasi sebelum dibawa ke kantor polisi terkait perbuatannya hendak merupakan korban berinisial R (20).

"Dia mencoba melakukan pemerkosaan dan dia mengakui kalau dia khilaf," jelasnya.

7. Ditahan Polisi

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan kejadian percobaan rudapaksa di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kasus tersebut kata dia, masih dalam penyelidikan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota.

"Kami benarkan ada kejadian tersebut kasusnya sekarang sudah dilimpahkan ke unit PPA Polres Metro Bekasi Kota," kata Erna.

Baca juga: Cabuli 2 Bocah SD di Mushola Iming-iming Uang Rp 10 Ribu, Pria di Jonggol Meringkuk Dalam Tahanan

Pelaku lanjut dia, ditahan di Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pemeriksaan untuk selanjutnya statusnya ditingkatkan jadi tersangka.

"Masih dalam proses lidik nanti jika sudah terbukti dari hasil pemeriksan baru akan dinaikan status menjadi tersangka," jelasnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas