Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi hingga Disdik Turun Tangan Awasi Pelajar SMK-STM Tak Bergabung Dalam Aksi 11 April

Baik polisi maupun Disdik bakal mengawasi pelajar khususnya SMK dan STM agar tidak ikut bergabung dalam aksi 11 April di DPR RI. 

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi hingga Disdik Turun Tangan Awasi Pelajar SMK-STM Tak Bergabung Dalam Aksi 11 April
Istimewa
ILUSTRASI. Polisi mengamankan puluhan pelajar yang hendak demo di DPR. 

"Kalau tidak mungkin juga paling tidak ada koordinasi dengan pihak wali kelas jaga anak itu kemana. Jadi harus kita tahu, supaya saling mengontrol lah saling menjaga orangtua di rumah, guru di sekolah."

"Jangan sampai nanti orangtua gak tahu, guru juga gak tahu kemana anaknya, makanya perlu komunikasi efektif antara orangtua dan guru," ungkapnya.

Disdik DKI Imbau Pelajar Tak Ikut Demo

Ajakan siswa, khususnya STM untuk bergerak dalam demonstrasi 11 April 2022 telah beredar di media sosial.

Guna mencegah hal tersebut, Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan pihaknya tak bisa melarang para siswa untuk tidak ikut dalam demonstrasi tersebut.

Pasalnya, demonstrasi menyuarakan aspirasi dilindungi oleh Undang-Undang (UU).

Namun, ia mengingatkan faktor keharusan yang mendesak atau urgensi keikutsertaan para siswa dalam aksi demonstrasi tersebut.

Berita Rekomendasi

"Jadi kami kan tau demo itu kan hak itu demokrasi warga negara yang dilindungi UU, tapi kita mesti melihat urgensitas siswa-siswa ikut demo," imbuhnya.

cegah anak skul ikut 11 April
Taga Radja Gah - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengimbau orangtua mengantar dan jemput anaknya saat pulang sekolah pada Senin 11 April 2022

Anak buah Gubernur Anies ini mengungkapkan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk menyampaikan kepada para guru terkait aksi demonstrasi yang digelar esok hari.

Kemudian para guru memberikan arahan dan pemahaman kepada para orangtua murid bahwa ada yang lebih penting ketimbang mengikuti demonstrasi.

"Guru menyampaikan kepada semua orangtua, agar kita memberikan pemahaman kepada mereka para siswa bahwa aktivitas besok itu bukan tidak boleh, tetapi kita ingin menyampaikan kepada mereka ada hal yang lebih penting dari hal itu, satu mereka kan sedang PTM 100 persen, yang kedua kondisi juga bulan puasa."

"Jadi artinya tidak dalam kapasitas membolehkan gitu loh. Tapi untuk anak-anak kita diharapkan tidak berpartisipasi," ungkapnya.

Demo 11 April, Disdik Kota Bekasi Awasi Pelajar SMK dengan Cara Ini

Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyiapkan langkah-langkah untuk antisipasi para pelajar ikut serta dalam aksi demo 11 April 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas