Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Suka Duka Karminto Hampir 40 Tahun Jadi Porter di Stasiun Pasar Senen 

Karminto merupakan seorang porter atau kuli panggul yang aktif bekerja di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sejak 1983.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Suka Duka Karminto Hampir 40 Tahun Jadi Porter di Stasiun Pasar Senen 
Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Karminto (58), seorang porter atau kuli panggul di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022). 

Nahas, anak muda tersebut menghilang. Karminto ditipu.
Upah yang dijanjikan bakal diberi setelah mengantar, hanya isapan jempol belaka.

“Antar makanan, tapi dianya katanya tunggu di luar, enggak tahunya kabur,” ucapnya.

Karminto juga pernah mengalami kecelakaan saat bekerja.
Kala itu, seorang penumpang kereta membayar jasanya untuk mengangkat barangnya ke dalam kereta.

Sebuah tas coba diangkat Karminto kuat-kuat.

Namun beratnya beban dalam ransel itu tidak mampu diangkat, hingga akhirnya ia terjatuh.

Untungnya, tidak ada luka apapun akibat kejadian tersebut.

Pria berkulit sawo matang ini tampak baik-baik saja hingga saat ini.

“Kalau sekarang enggak pernah bawa barang berat. Sekarang kan ditimbang, jatahnya 20 kg per orang,” katanya.

Berita Rekomendasi

Karminto juga kerap kali dinego ‘sadis’ oleh pengguna jasanya.

Sebagai contoh untuk barang yang dipanggul dari pintu masuk utama Stasiun Pasar Senen, menunju gerbong yang cenderung jauh, dia hanya dibayar Rp 20 ribu.

“Kadang-kadang kita juga nyesel. Nyuruh-nyuruh, tapi bayar Rp 20 ribu aja,” katanya.

Meskipun tak jarang ada penumpang memberikan uang lebih setelah menggunakan jasa porter yang ditawarkan Karminto.

“Kalau kita porter dikasih banyak ya senang lah. Terima kasihnya sekali, kalau 50 ribu bisa 2 kali. terang-terangan saja, seadanya,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas