Kebohongan Pasukan Oranye Gelapkan Uang THR untuk Judi Terbongkar, Polisi Sempat Serahkan Map Merah
Kebohongan PPSU Kelurahan Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah, yang mengaku jadi korban rampok, Rabu (27/4/2022) terbongkar.
Editor: Wahyu Aji
Pemuda lainnya langsung membuka tas pinggang Ray dan merogoh isi dalam tas.
Tangannya pun langsung menyambarnya begitu ada uang segepok.
Uang itu baru diambilnya di ATM tak jauh dari lokasi tempatnya menyapu.
Ketika mau melawan, mendadak celurit dan diacungkan ke leher Ray.
"Udah diem aja lu," kata Ray menirukan ucapan pelaku lainnya yang memegang celurit.
"Kalau feeling sih enggak diikutin. Tapi ini rombongan gangster yang suka wara-wiri di sini," jelasnya.
Ray mengungkapkan, segepok uang yang diambil kelompok gangster itu berjumlah Rp 4,4 juta.
Dan uang jutaan rupiah itu merupakan THR dirinya selaku petugas PPSU dan akan digunakan untuk kebutuhan istri dan anak berlebaran.
"Saya ambil uang THR di atm untuk kebutuhan keluarga entah buat beli baju, bahan makanan buat berbuka puasa," katanya.
Beruntung, Hp dan kunci motornya tak ikut-ikutan diambil paksa.
Sebab, letak kedua barang itu berada di kantong lain dalam tas selempangnya.
Saat itu Ray mengaku syok sehingga belum mau lapor polisi.
Namun ia berharap para pelaku segera ditangkap polisi dan dijerat dengan hukuman yang seberat-beratnya.
"Saya mikir gini, kalau pelaku begal saya bunuh nanti saya yang jadi tersangka. Kan repot, jadi viral nantinya itu yang saya khawatirkan juga," katanya.