Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kota Tua Jakarta Kembali Ramai Pengunjung, Berkah Bagi Komunitas Penyewa Sepeda Onthel

Sebagai informasi, pengunjung yang ingin menyewa sepeda onthel bisa membayar Rp 20 ribu dengan durasi setengah jam.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kota Tua Jakarta Kembali Ramai Pengunjung, Berkah Bagi Komunitas Penyewa Sepeda Onthel
Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi
Suasana Kota Tua yang mulai ramai oleh pengunjung. Beberapa pengunjung mengendari sepeda Onthel di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan awal pandemi Covid-19, kini beberapa tempat wisata ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Salah satu tempat wisata Ibu Kota yang menjadi tujuan pengunjung adalah kawasan Kota Tua jakarta.

Dibukanya tempat wisata tidak hanya membawa kegembiraan bagi para pengunjung. Namun juga dirasakan oleh penyewa sepeda di Kota Tua. Hal ini lah yang dirasakan oleh Suwarno.

Baca juga: 66 Ribu Pengunjung Padati Ancol di Hari Kedua Lebaran 2022

Laki-laki asal Jawa Tengah ini telah 11 tahun berprofesi sebagai penyewa sepeda. Ia pun mengaku sangat gembira ketika tempat wisata kembali dibuka meski ada beberapa protokol kesehatan yang perlu ditaati.

"Allhamdulillah banget nih, bisa rame lagi, sudah cepat normal lagi. Tapi sepeda kan belum full keluar semua, baru keluar satu dua," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2022).

Ia pun merasakan perbedaan yang sangat jauh di tahun kemarin. Lebaran waktu lalu ia tidak bisa mendapatkan uang. Karena selama dua tahun sama sekali tidak ada pemasukan.

Berita Rekomendasi

Sepeda tidak boleh masuk di kawan Kota Tua. Suwarno pun mencari akal dengan mangkal di luar kawasan Kota Tua.

Namun ia mengaku masih mendapatkan kesusahan karena tidak banyak pengujung yang menggunakan jasanya. Wisatawan yang datang bisa dihitung dengan jari.

"Kita selama dua tahun benar-benar prihatin begitu. Jadi gak bisa cari duit. Baru kali ini lebaran dibuka. Saya harap gak ada lagi penyakit corona begini lagi dah," papar Suwarno.

Selain di luar kawasan, Suwarno menyebutkan ia pun mencari cara mendapatkan penghasilan dengan menyewakan sepeda di Kali Besar. Sayangnya usaha itu tidak sepenuhnya berhasil.

"Tahun kemarin nyewain tapi di Kali Besar, itu saja pengujung bisa dihitung. Boro-boro dapat lebih, buat makan dan ngerokok saja susah," keluhnya.

Lebaran di tahun inilah untuk pertama kalinya sepeda bisa masuk ke kawasan Kota Tua. Meski belum berlebih, setidaknya penghasilan saat ini bisa menutupi kebutuhan sehari-hari.

"Penghasilan hari begini cukup. Kalau hari biasa Senin-Jumat ya ibaratnya nutupin, Sabtu-Minggu bisa ketutup. Kalau Senin-Jumat pas-pasan buat makan dan ngerokok aja," kata menambahkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas