Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keroyok Ustaz di Kuburan Cilandak Karena Tak Terima Ditegur Main Petasan, 2 Pemuda Jadi Tersangka

Kasus pengeroyokan Ustaz Qomar di pemakaman wakaf kawasan Cipete Selatan akhirnya sampai pada penetapan 2 tersangka, begini nasib mereka sekarang.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Keroyok Ustaz di Kuburan Cilandak Karena Tak Terima Ditegur Main Petasan, 2 Pemuda Jadi Tersangka
Ist/tribun jambi
Ilustrasi pengeroyokan 

"Dari 15 orang gerombolan itu, ada 7 orang yang nyerang mukulin saya. Dikeliling depan belakang," kata Ustaz Qomar.

Korban mengaku sempat melakukan perlawanan hingga membuat 4 pelaku pengeroyokan terjatuh.

Ustaz Qomar Alami Patah Tangan Kanan, 2 giginya Otek dan Robek di Paha Kanan

Akibat diserang rombongan pemuda yang tak terima ditegur, Ustaz Qomar mengalami sejumlah luka.

Dia mengaku patah tangan kanan, dua giginya otek.

Lalu robek di paha kanan dan memar di tulang rusuk.

Situasi Kondusif

Berita Rekomendasi

Sementara itu, polisi telah menggelar pertemuan dengan pihak RT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat terkait kasus pengeroyokan terhadap Ustaz Qomar.

Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan, pertemuan itu digelar untuk meredam permasalah tersebut.

"Polsek Cilandak telah koordinasi dengan Ketua RT, Ketua RW, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sehubungan dengan perkara pengeroyokan tersebut untuk meredam masalah tersebut agar tidak bergejolak," kata Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (6/5/2022).

"Hingga sekarang ini suasana kondusif dan masyarakat melakuan kegiatan seperti semula," tambahnya.

Ustaz Qomar (49) korban pengeroyokan di pemakaman wakaf Cilandak, Jakarta Selatan saat diwawancarai di kediamannya, Jumat (6/5/2022)
Ustaz Qomar (49) korban pengeroyokan di pemakaman wakaf Cilandak, Jakarta Selatan saat diwawancarai di kediamannya, Jumat (6/5/2022) (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

5 Orang Diperiksa

Multazam menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan terhadap Ustaz Qomar.

Sebanyak 5 orang telah diperiksa sebagai saksi, termasuk korban atau pelapor.

"Keterangan korban bahwa pelaku yang telah melakukan pengeroyokan dilakukan kurang lebih dari 7 orang dan pada saat menegur para pelaku yang sedang main petasan di area pemakaman keluarga," ujar Multazam.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, jelas Multazam, korban mengalami luka di bagian bibir, luka gores di paha sebelah kanan, dan luka lecet di kaki kanan.

Namun, untuk lebih memastikan luka yang diderita korban, polisi masih menunggu hasil visum dari RS Fatmawati.

Ustaz Qomar Bukan Sosok Sembarangan

Ustaz Qomar yang dikeroyok belasan remaja di kuburan wakaf kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan bukanlah sosok sembarangan.

Buktinya, meski dikeroyok sampai 15 orang, dia masih bisa membuat empat pelaku terkapar.

Hal itu karena selain sebagai guru agama, Ustaz Qomar juga merupakan guru silat.

"Ustaz Qomar sempat menghajar 4 orang gerombolan hingga terkapar mengingat korban juga guru silat," kata Warga sekitar berinisial BR saat dihubungi, Kamis (5/5/2022).

ilustrasi pengeroyokan bogem
ilustrasi pengeroyokan bogem (dreamglossary.com)

Bahkan, Ustaz Qomar juga masih bisa berlari mencari pertolongan ke rumah Ketua RT.

Kendati ilmu silatnya mumpuni, jumlah pengeroyok yang tak sebanding dengan dirinya membuatnya terluka parah.

BR menuturkan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Cilandak, setelah dikeroyok belasan remaja.

"Paha kanannya juga robek, terus tulang punggung retak," kata dia. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas