Dinilai Merugikan Buruh, KSPSI Desak DPR Batalkan Revisi UU Nomor 12 Tahun 2011
Satu dari empat tuntutan yang disorot Revisi UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan pihaknya akan terus memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh dan seluruh rakyat Indonesia.
“Tidak ada kata mundur untuk satu perjuangan,” kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (12/5/2022).
Andi menegaskan aksi buruh ini tidak akan berpengaruh dengan adanya potensi konlfik kepentingan.
Pasalnya, Andi dinilai dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan merupakan komisaris di PT PP (Persero) Tbk., yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Bapak Presiden sebagai sahabat perjuangan saya, dari awal sangat mengerti betul apa yang saya lakukan,” katanya.
Andi bilang, dirinya berdiri bersama kaum buruh sebagai bentuk perjuangan bagi rakyat Indonesia. Dia pun mengaku tulus dan ikhlas melakukan aksi ini.
“Yang saya lakukan benar-benar murni untuk perjuangan rakyat Indonesia. Apapun risikonya, kalau untuk perjuangan ini saya ikhlas dan saya siap,” tuturnya.