Penculik Anak yang Ditangkap di Senayan Pakai Modus Mengaku Polisi dan Satgas Covid-19
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta inisial ARA (27) menggunakan modus mengaku anggota Polisi.
Penulis: Theresia Felisiani
Setelah menyelidiki kasus penculikan anak inisial FF (11) asal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Satreskrim Polres Bogor berhasil membekuk pelaku di jalanan umum wilayah Jakarta pada Kamis (12/5/2022).
Kemudian polisi juga mendapati adanya sekitar 10 anak lainnya yang juga menjadi korban penculikan di wilayah Jakarta dari pelaku pria asal Depok tersebut.
"Anak-anak tersebut berkumpul di satu tempat di sebuah masjid di wilayah Senayan. Itu berkumpul disuruh menunggu sama yang bersangkutan (pelaku)," kata Iman Imanuddin.
12 Lokasi Penculikan di Bogor, Jakarta sampai Tangsel
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, bahwa dari para korban anak laki-laki rentang usia 11 - 14 tahun yang diculik di antaranya ada yang dibawa keliling, ada yang ditinggalkan di suatu tempat.
Dari keterangan pelaku, kata Siswo sementara terhitung ada sekitar 12 TKP penculikan yang dilakukan pelaku yakni di wilayah Kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Tangerang Selatan.
"Dari beberapa anak ada yang ditinggal, tapi ada yang dibawa keliling. Terbukti dengan perkara yang ditangani Polres Bogor itu anaknya hilang pada hari Minggu, kemudian ditemukan pada hari Selasa," kata AKP Siswo DC Tarigan.
Sementara untuk motif dari pelaku dalam melakukan penculikan anak ini, sementara masih didalami.
"Kalau tujuan sementara dari tersangka belum kami gali untuk motifnya," kata AKP Siswo DC Tarigan.
Anak 11 Tahun Asal Bogor Diculik saat Olahraga
Seorang anak berinisial FF (11) asal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban penculikan anak setelah sempat hilang dan dicari keluarganya.
Korban dilaporkan hilang setelah terakhir kali berolahraga di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor pada Minggu (8/5/2022) lalu dan dugaan dibawa orang tidak dikenal.
Korban berhasil ditemukan selamat di kawasan Jakarta selatan pada Selasa (10/5/2022).
Sampai Kamis (12/5/2022), korban masih dalam penanganan trauma healing oleh tim psikolog karena trauma yang dialami.