Penculik Anak yang Ditangkap di Senayan Pakai Modus Mengaku Polisi dan Satgas Covid-19
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta inisial ARA (27) menggunakan modus mengaku anggota Polisi.
Penulis: Theresia Felisiani
"Tetapi untuk kepastian dan kejelasan kronologisnya masih kita dalami," kata Nazirwan.
Ia menuturkan, tiga anak sempat dibawa oleh terduga pelaku.
Namun, dalam perjalanannya, dua anak diturunkan, sedangkan satunya dibawa.
"Informasi di TKP itu sempat tiga anak, dalam hal ini dua anak SD dan satu lagi statusnya kelas 2 SMP, tetapi dalam perjalanan di lapangan, dua anak malah ditinggal, satunya dibawa," sambungnya.
Baca juga: Politisi Gerindra Kesulitan Beli Tiket Formula E hingga Penyelenggara Klaim Sirkuit Sulit Ditiru
Baca juga: KPK Sebut Penyelidikan Formula E Jalan Terus, Tak Diintervensi Pihak Manapun
Orang tua ZA, Aas membenarkan anaknya sempat menjadi korban penculikan, tetapi telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Tak hanya ZA, RF juga berhasil ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Namun, KD hingga saat ini belum ditemukan.
KD diketahui merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Anak saya sih nggak, tapi temannya yang diculik. Jadi anak saya awalnya boncengan sama K. RF motor sendiri," ujarnya, saat dihubungi pada Rabu siang.
"Terus di jalan, ZA turun diminta bareng RF. Terus pria itu jalan dengan KD. Setelah itu, anak saya dibebasin," sambung dia.
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Pacar Wanita Asal Cengkareng yang Hilang saat Pamit Buka Puasa Bersama
Atas hal tersebut, orang tua korban langsung mendatangi Polsek Pesanggrahan untuk melapor.
Sementara itu, Kapolsek Pesanggarahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya laporan itu.
"Benar ada info tersebut. Baru mau lapor. Perkembangan nanti diinfokan lagi," kata dia. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Wartakotalive.com)