Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penculik Anak yang Ditangkap di Senayan Pakai Modus Mengaku Polisi dan Satgas Covid-19

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta inisial ARA (27) menggunakan modus mengaku anggota Polisi.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Penculik Anak yang Ditangkap di Senayan Pakai Modus Mengaku Polisi dan Satgas Covid-19
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Polres Bogor merilis penangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore 

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Motif penculikan puluhan anak di Bogor dan Jakarta masih misteri.

Dugaan sementara pelaku memiliki kelainan seksual. 

Meski begitu, si pelaku berhasil ditangkap tim gabungan di kawasan Senayan, Jakarta.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta inisial ARA (27).

Modus yang dilakukan dengan mengaku sebagai anggota Polisi.

Ilustrasi penculikan anak- Mapolres Sukabumi Kota menduga motif terduga pelaku penculikan AM karena penyuka anak
Ilustrasi penculikan anak- 

Modus Sebagai Anggota Polisi, Bawa Tas Bertuliskan Polda Metro Jaya

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta inisial ARA (27) menggunakan modus mengaku sebagai anggota Polisi.

Berita Rekomendasi

"Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota kepolisian," kata AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022).

Dalam aksinya, pelaku juga menenteng tas hitam yang berisi tulisan, ' Polda Metro Jaya.'

Modus Satgas Covid-19 Tegur Anak Langgar Protokol Kesehatan dan Merokok

Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai polisi Satgas Covid-19.

yang mana tugasnya ialah menegur anak-anak yang melanggar protokol kesehatan hingga yang merokok.

"Lalu kemudian anak tersebut diminta untuk ikut serta dengan tersangka," kata AKBP Iman Imanuddin.

Baca juga: Drama Penyergapan Penculikan Anak di Senayan, Pelaku Berniat Tabrak Polisi, Dibalas Timah Panas

Baca juga: Fakta Penculik Anak Ditangkap di Senayan: Latihan Teroris di Poso, Baru Keluar Lapas Gunung Sindur

10 Korban Penculikan Selamat

Setelah menyelidiki kasus penculikan anak inisial FF (11) asal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Satreskrim Polres Bogor berhasil membekuk pelaku di jalanan umum wilayah Jakarta pada Kamis (12/5/2022).

Kemudian polisi juga mendapati adanya sekitar 10 anak lainnya yang juga menjadi korban penculikan di wilayah Jakarta dari pelaku pria asal Depok tersebut.

"Anak-anak tersebut berkumpul di satu tempat di sebuah masjid di wilayah Senayan. Itu berkumpul disuruh menunggu sama yang bersangkutan (pelaku)," kata Iman Imanuddin.

12 Lokasi Penculikan di Bogor, Jakarta sampai Tangsel

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, bahwa dari para korban anak laki-laki rentang usia 11 - 14 tahun yang diculik di antaranya ada yang dibawa keliling, ada yang ditinggalkan di suatu tempat.

Dari keterangan pelaku, kata Siswo sementara terhitung ada sekitar 12 TKP penculikan yang dilakukan pelaku yakni di wilayah Kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Tangerang Selatan.

"Dari beberapa anak ada yang ditinggal, tapi ada yang dibawa keliling. Terbukti dengan perkara yang ditangani Polres Bogor itu anaknya hilang pada hari Minggu, kemudian ditemukan pada hari Selasa," kata AKP Siswo DC Tarigan.

Sementara untuk motif dari pelaku dalam melakukan penculikan anak ini, sementara masih didalami.

"Kalau tujuan sementara dari tersangka belum kami gali untuk motifnya," kata AKP Siswo DC Tarigan.

Polres Bogor merilis penangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore
Polres Bogor merilis penangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Anak 11 Tahun Asal Bogor Diculik saat Olahraga

Seorang anak berinisial FF (11) asal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban penculikan anak setelah sempat hilang dan dicari keluarganya.

Korban dilaporkan hilang setelah terakhir kali berolahraga di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor pada Minggu (8/5/2022) lalu dan dugaan dibawa orang tidak dikenal.

Korban berhasil ditemukan selamat di kawasan Jakarta selatan pada Selasa (10/5/2022).

Sampai Kamis (12/5/2022), korban masih dalam penanganan trauma healing oleh tim psikolog karena trauma yang dialami.

Kemudian belakangan diketahui bahwa FF diduga termasuk korban penculikan anak berantai yang mana korbannya lebih dari satu dari pelaku yang sama.

Orangtua korban menunjukkan foto putranya yang dibawa penculik
Orangtua korban menunjukkan foto putranya yang dibawa penculik (Kolase TribunnewsBogor.com)

Penculikan 3 Anak di Danau Tanah Kusir

Kapolsek Pesanggarahan Kompol Nazirwan menuturkan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) di area danau yang ada di Tanah Kusir.

Lokasi itu diduga menjadi tempat penculikan yang dilakukan oleh terduga pelaku.

"Berdasarkan hasil di TKP, mereka pada posisi main di pinggir kali," ujarnya pada Rabu.

"Lagi asik main-main terus disamperin terduga pelaku yang saat ini kita cari keberadaannya," sambung dia.

Berdasarkan informasi yang diterima Wartakotalive.com, kejadian itu terjadi pada Rabu (11/5/2022) siang.

Adapun tiga orang bocah yang diduga menjadi korban penculikan, yakni inisial RF (14), ZA (13), dan KD (12).

RF dan ZA telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, sedangkan KD belum ditemukan.

Baca juga: Persiapan Khusus Operasi Pria Obesitas Berat 275 Kilogram di Malang, Korban Tali Sling Lift Putus

Baca juga: Damkar Bantu Evakuasi Pria Obesitas yang Tewas Diduga Akibat Serangan Jantung di Cikini

Diberitakan sebelumnya, Polisi melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah orangtua korban melapor.

"Untuk laporan itu, kami sudah terima. Sekarang anggota sudah di lapangan untuk cek TKP," ujar Kapolsek Pesanggarahan, Kompol Nazirwan pada Rabu (11/5/2022).

"Kejadian persisnya tadi sekitar jam 11, tetapi informasi yang masuk ke kita itu sekitar jam 1," lanjutnya.

Kendati demikian, ia belum dapat memerinci lebih jauh mengenai kasus dugaan penculikan anak itu.

Nazirwan mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami terkait kasus tersebut.

"Tetapi untuk kepastian dan kejelasan kronologisnya masih kita dalami," kata Nazirwan.

Ia menuturkan, tiga anak sempat dibawa oleh terduga pelaku.

Namun, dalam perjalanannya, dua anak diturunkan, sedangkan satunya dibawa.

"Informasi di TKP itu sempat tiga anak, dalam hal ini dua anak SD dan satu lagi statusnya kelas 2 SMP, tetapi dalam perjalanan di lapangan, dua anak malah ditinggal, satunya dibawa," sambungnya.

Baca juga: Politisi Gerindra Kesulitan Beli Tiket Formula E hingga Penyelenggara Klaim Sirkuit Sulit Ditiru

Baca juga: KPK Sebut Penyelidikan Formula E Jalan Terus, Tak Diintervensi Pihak Manapun

Orang tua ZA, Aas membenarkan anaknya sempat menjadi korban penculikan, tetapi telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Tak hanya ZA, RF juga berhasil ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Namun, KD hingga saat ini belum ditemukan.

KD diketahui merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Anak saya sih nggak, tapi temannya yang diculik. Jadi anak saya awalnya boncengan sama K. RF motor sendiri," ujarnya, saat dihubungi pada Rabu siang.

"Terus di jalan, ZA turun diminta bareng RF. Terus pria itu jalan dengan KD. Setelah itu, anak saya dibebasin," sambung dia.

Baca juga: Polisi Bakal Periksa Pacar Wanita Asal Cengkareng yang Hilang saat Pamit Buka Puasa Bersama

Atas hal tersebut, orang tua korban langsung mendatangi Polsek Pesanggrahan untuk melapor.

Sementara itu, Kapolsek Pesanggarahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya laporan itu.

"Benar ada info tersebut. Baru mau lapor. Perkembangan nanti diinfokan lagi," kata dia. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas