Hindari Trauma, Ayah Korban Penculikan Bocah di Tangsel Bakar Baju Baru Pemberian Sang Penculik
Subeno juga mengungkapkan, pakaian yang dikenakan sang anak saat pulang dari penculikan itu dibakar untuk menghindari trauma.
Editor: Theresia Felisiani
"Sudah dibakar. Iya untuk menghilangkan trauma," ujarnya.
Kini, Subeno dan anaknya masih harus menjalani sejumlah pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan.
Subeno bersyukur anaknya kembali dalam keadaan sehat.
Ia berjanji kepada diri sendiri untuk lebih menjaga lagi KDP.
Harapan lain juga diutarakan Subeno agar kejadian serupa tidak pernah lagi terjadi di manapun.
"Kalau hukuman (untuk pelaku) sih orang tua maunya seberat-beratnya," harapnya.
Baca juga: Bakso Tikus di Karawang Ternyata Hoaks, Begini Nasib Pemilik Akun yang Unggah Video Bakso Tikus
Baca juga: Drama Penyergapan Penculikan Anak di Senayan, Pelaku Berniat Tabrak Polisi, Dibalas Timah Panas
Baca juga: Fakta Penculik Anak Ditangkap di Senayan: Latihan Teroris di Poso, Baru Keluar Lapas Gunung Sindur
Di sisi lain, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, mengungkapkan kronologi penculikan KDP dan teman-temannya.
KDP diculik saat sedang bermain dengan ZA (13) dan RF (14) di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Selasa (10/5/2022).
Pelaku mengaku aparat kepolisian yans sedang razia protokol kesehatan.
Dengan dalih ketiga bocah tidak mengenakan masker, si pelaku membawa ketiga bocah itu.
"Anak-anak ini sedang bermain, di situ kemudian dia (pelaku) mengatakan kalau tidak pakai masker, harus ikut, kata Budhi.
Setalah diajak keliling kota Jakarta, ZA dan RF dilepaskan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sedangkan KDP masih dibawa pelaku dengan dibonceng sepeda motor.
Baca juga: Penculik Anak yang Ditangkap di Senayan Pakai Modus Mengaku Polisi dan Satgas Covid-19
Sementara, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan, mengatakan, pihaknya mendapati pelaku penculikan berinisial ARA (28) di sebuah masjid Kebayoran Lama, beserta 10 anak-anak yang diduga korban penculikan kemarin sore.