Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perselingkuhan Berujung Murka Istri, Gadis Cengkareng Dibunuh Setelah Kirim Pesan Soal Perceraian

DN, gadis asal Cengkareng, Jakarta Barat yang hilang sejak 26 April 2022 lalu ternyata meninggal dunia dibunuh NU (24).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Perselingkuhan Berujung Murka Istri, Gadis Cengkareng Dibunuh Setelah Kirim Pesan Soal Perceraian
Humas Polres Metro Jakarta Barat
Tersangka Neneng Umaya (36), pembunuh wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat yang sebelumnya dikabarkan hilang usai pamit buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DN, gadis asal Cengkareng, Jakarta Barat yang hilang sejak 26 April 2022 lalu ternyata meninggal dunia dibunuh NU (24).

Pelaku tega membunuh korban karena murka melihat isi pesan WhatsApp antara suaminya dan korban.

Motif pembunuhan ini diduga kuat akibat cinta segitiga di mana korban menjalin hubungan gelap dengan suami tersangka.

Kasus pembunuhan ini diungkap Polsek Cengkareng.

Menurut polisi, kasus pembunuhan ini berawal dari pesan singkat korban kepada suami pelaku perihal rencana perceraian.

"Awalnya dari WA si korban ke suami korban. Isinya bahwa 'kapan kamu mau ceraikan istrinya?', balas suaminya 'iya, nanti habis Lebaran saya akan urus perceraian saya', 'apa perlu saya temenin?'. Nah itu, berawal dari situ, makanya dia emosi," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo kepada media ketika gelar jumpa pers di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (14/5/2022) kemarin.

Berangkat dari pesan itu, NU geram dan emosi.

Baca juga: Gadis Asal Cengkareng Tewas Dihabisi Istri Pacar, Pelaku Sempat Pura-pura Beli Minuman

Berita Rekomendasi

Karena pesan itu, muncul niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Rencana pelaku bermula dengan berpura-pura meminjam ponsel milik suaminya.

"Kronologisnya itu korhan DN ini dihubungi oleh tersangka yang bernama NU terus dia meminjam handphone dari suaminya, setelah meminjam handphone, dia WA ke korban untuk janjian di halte di dekat Taman Mini," jelas Ardhie.

NU lantas mengirimkan pesan dan mengatakan bahwa ia mengirimkan sepupunya untuk menjemput korban.

Korban pun mengira bahwa pesan itu dikirimkan kekasihnya.

"Kemudian, setelah pelaku dan korban bertemu di Taman Mini tersangka dan korban menuju ke Perumahan Grand City CBD Cibubur, Bekasi kota," kata Ardhie.

NU yang emosi terbakar api cemburu lantas mempersiapkan beberapa alat untuk menghabisi DN.

Baca juga: Kronologi Perempuan Cengkareng Hilang Misterius, Polisi Periksa Mantan Pacar Korban

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas