Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Soroti Perluasan Kawasan Ganjil Genap di Jakarta: Bukan Solusi Atasi Kemacetan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan memperluas kawasan pembatasan kendaraan lewat sistem ganjil genap dari 13 titik menjadi 25 titik.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in PDIP Soroti Perluasan Kawasan Ganjil Genap di Jakarta: Bukan Solusi Atasi Kemacetan
WARTA KOTA/ WARTA KOTA/NUR ICHSAN
GANJIL GENAP - Petugas kepolisian sedang melaksanakan tugas pada penerapan kebijakan ganjil genap di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/10/2021). Polda Metro Jaya masih melakukan penerapan kebijakan ganjil genap di 3 ruas jalan di ibukota yakni Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman dan HR Rasuna Said. Kebijakan ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan yg kerap terjadi di ibukota. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan memperluas kawasan pembatasan kendaraan lewat sistem ganjil genap dari 13 titik menjadi 25 titik.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengatakan perluasan kawasan ganjil genap bukan solusi untuk mengatasi kemacetan di ibu kota.

Justru, menurutnya kebijakan itu malah menambah beban rakyat.

"Rakyat butuh solusi yang lebih baik dalam mengatasi kemacetan, bukan sekadar perluasan ganjil genap," kata Gilbert kepada wartawan, Kamis (26/5/2022).

Politikus PDI Perjuangan ini menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan seakan tak paham rakyat ssedang terbebani dalam suasana pandemi Corona.

Baca juga: 25 Ruas Jalan Ganjil Genap Jakarta Berlaku 6 Juni, Pelanggar Bisa Kena Sanksi Maksimal Rp 500 Ribu

Apalagi bahan bakar belum lama mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

BERITA REKOMENDASI

"Ganjil genap hanya menambah panjang jalur perjalanan dan menambah beban rakyat. Semakin diperluas maka semakin besar beban rakyat untuk membeli bahan bakar," katanya.

Menurutnya menambah jalur, maupun frekuensi armada transportasi seperti Transjakarta saat ini justru bukan jadi prioritas Anies.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan, Kebijakan Ganjil-Genap di Puncak Bogor Diberlakukan hingga Minggu

Anies dipandang justru memilih memperbaiki halte, bukan menambah opsi jalur yang dilintasi.

"Akan tetapi penambahan jalur, frekuensi dan meningkatnya kenyamanan dalam bus malah tidak menjadi prioritas," ujar Gilbert.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas