Meski Ajak Sukseskan Formula E, Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono: Interpelasi Jalan Terus
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono meminta proses interpelasi gelaran Formula E oleh Pemprov DKI Jakarta dilanjutkan.
Editor: Wahyu Aji
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini menilai perhelatan yang menelan angka fantastis ini sudah sepatutnya memberikan dampak positif.
Terlebih penyelenggaraan Formula E sudah menjadi konsensus agar masyarakat beralih dari energi fossil.
"Supaya cost yang dikeluarkan juga tidak mubazir maka perlu berkelanjutan," ujarnya.
Gembong menambahkan Fraksi PDIP di DPRD DKI tidak pernah berniat menghambat pelaksanaan Formula E.
Baca juga: Profil Mufti Anam, Kader PDIP yang Sindir Ego Menteri BUMN Erick Thohir soal Tak Sponsori Formula E
Sikap kritis terhadap Formula E diperlukan dengan tujuan mengawal perencanaannya sesuai dengan tata kelola yang baik.
"Jangan khawatir kami pasti dukung dan support. Jadi tolong dibedakan bahwa ketika Fraksi PDIP mengkritisi Formula E jangan dianggap Fraksi PDIP menghambat penyelenggaraan Formula E," kata Gembong.
Ia pun meminta agar masyarakat sama-sama mendukung perhelatan Formula E yang akan digelar pada 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
"Ayo kita sukseskan bersama. Insya Allah kita sama-sama, sepanjang dilakukan dengan cara-cara yang baik, saya kira monggo. Seluruh elemen masyarakat Jakarta saya kira akan berikan support dan dukungan kuat," imbuhnya.
Sebelumnya, sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait program Formula E.
33 Anggota DPRD DKI Jakarta yang mengajukan hak interpelasi itu berasal dari 25 anggota Fraksi PDI-Perjuangan dan 8 anggota Fraksi PSI.
Untuk diketahui, hak interpelasi adalah adalah hak DPRD untuk meminta keterangan Gubernur terkait kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi masyarakat.
Dalam perjalanannya, 7 fraksi menyatakan menolak hak interpelasi setelah mereka diajak makan malam oleh Anies Baswedan.
Tapi dalam sidang paripurna DPRD DKI, interpelasi batal karena pendukungnya tak memenuhi syarat.
PDIP bicara soal Ancol