Pria di Jakarta Tipu Money Changer hingga Rugi Rp 895 Juta, Polisi Ungkap Modusnya
Seorang pria diamankan polisi setelah melakukan penipuan di sejumlah money changer di Jakarta. Dilaporkan yang menjadi pelakunya berinisial HW (56).
Editor: Endra Kurniawan
![Pria di Jakarta Tipu Money Changer hingga Rugi Rp 895 Juta, Polisi Ungkap Modusnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pria-di-jakarta-tipu-money-changer-hingga-rugi-rp-895-juta-polisi-ungkap-modusnya.jpg)
"Untuk cek yang jelas dari salah satu bank tertentu. Yang bersangkutan adalah nasabah dari bank yang saat itu dia sudah memiliki cek," sambung Kapolres.
Kapolres memerinci, HW mengawali aksi penipuannya ini pada sebuah money changer di Mangga Besar, Jakarta Barat, Maret 2015 silam.
Baca juga: Gondol Uang Perusahaan Rp123 Juta, Sales Motor di Sumsel Ditangkap, Ngaku Habis untuk Main Judi
Kala itu, HW menipu money changer yang mengalami kerugian sampai US$ 12.000 atau Rp 157.200.00.
Kemudian kasus kedua yakni pada sebuah money changer di Mal Kota Kasablanka yang mengalami kerugian US$ 10.000 alias sekitar 143.500.000, Februari 2021.
Berlanjut pada Agustus 2021 pada sebuah money changer di Tebet yang mengalami US$ 10.000 atau Rp 144.900.000.
Menyusul pada September 2021, di mana HW menipu money changer di Semarang, Jawa Tengah.
Kala itu, money changer tersebut US$ 10.000 atau senilai Rp 143.500.000.
Oktober 2021, HW kembali menjalankan aksinya pada sebuah money changer di Kalideres dengan meraup US$ 10.000 atau Rp 141.800.000.
Pada aksi terakhirnya, HW meraup S$ 14.000 atau Rp 155.750.000 dari money changer di kawasan Kelapa Gading.
Tertangkapnya HW diawali laporan dari salah satu pengusaha money changer ke Polsek Kelapa Gading.
Atas laporan korban terakhir itu, Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading di bawah pimpinan Iptu Fauzan Yonnadi langsung melakukan penyelidikan.
Berbekal rekaman CCTV dari salah satu money changer, polisi akhirnya menangkap HW pada Minggu (5/6/2022) lalu sekira pukul 2.00 WIB di daerah Tangerang Selatan.
Hasil pemeriksaan, HW menjalankan aksinya dengan menghubungi dan meyakinkan pegawai money changer untuk bertemu di luar kantor.
Kemudian, dalam setiap pertemuan, HW akan memberikan cek kosong untuk ditukarkan dengan dolar Singapura maupun dolar Amerika Serikat.