Sederet Ustaz dan Desainer Muda Dibalik Sakralnya Acara Pernikahan Mutiara Baswedan dan Ali Saleh
Dibalik layar pernikahan putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby, ini sederet ustaz hingga perancang busananya.
Penulis: Theresia Felisiani
Semasa mudanya, ia berlajar di sejumlah pesantren, di antaranya di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dan Ponpes Gontor Ponorogo.
Pada tahun 1967, KH Syukron Ma'mun berangkat ke Jakarta, mengaji kepada Habib Ali Bin Husein di Bungur, mengaji kitab Bukhori juga kepada Habib Abdurrahman Al-habsyi di Kwitang.
Selain mengaji dengan para habaib, pada tahun 1971, KH Syukron Ma'mun mulai aktif mengajar di perguruan tinggi hingga ke majelis-majelis di masyarakat.
Dalam perjalanannya, mengajar di perguruan tinggi ia tinggalkan.
Ia kemudian mendirikan Ponpes Daarul Rahman pada tahun 1975 dan berkembang hingga sekarang.
3. Ustaz Salim A Fillah
Dalam akad nikah Mutiara Annisa Baswedan, Ustaz Salim A Fillah bertugas menyampaikan nasihat atau tausyiah pernikahan.
Salim A Fillah merupakan ustaz sekaligus penulis asal Yogyakarta.
Berdasar catatan Wikipedia, ia lahir pada Maret 1984 atau saat ini berusia 37 tahun.
Namanya mulai dikenal luas setelah ia menerbitkan buku Nikmatnya Pacaran setelah Pernikahan.
Ia juga merupakan pegiat Masjid Jogokariyan Yogyakarta dan pengasuh Majelis Jejak Nabi di Masjid Jogokariyan.
Salim A Fillah memiliki akun Instagram @salimafillah yang saat ini memiliki 1,2 juta followers.
Dalam postingan hari ini, Salim juga membagikan momen saat ia memberikan nasihat atau tausiyah pernikahan.
"Diminta memberikan Taushiyah Pernikahan dalam acara Ijab Qabul Mutiara Anisa (@mutiarabaswedan) binti @aniesbaswedan dengan @alihuraiby; tentang Allah, Rasulullah SAW, Orangtua, Pasangan, Anak-anak, juga tentang Masyarakat, Bangsa, dan Negara.