Lakukan Pelecehan Seksual pada 10 Siswi, Staf Perpustakaan SMP Negeri 6 Kota Bekasi Jadi Tersangka
Staf Perpustakaan SMP Negeri 6 di Kota Bekasi jadi tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap siswi di sekolah tersebut.
Editor: Theresia Felisiani
Terduga Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual SMPN 6 Bekasi Bantah Seluruh Tuduhan dari Siswa-Alumni
Sejumlah siswa hingga alumni berkumpul di gerbang SMPN 6 Bekasi, Senin (1/8/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Siswa dan para alumni menggeruduk SMPN 6 Bekasi karena ada dugaan kasus pelecehan seksual.
Sejumlah siswa dan alumni di lingkungan SMPN 6 Bekasi mengaku mengalami dugaan pelecehan seksual oleh staf pendidik berinisial D.
Kasus dugaan pelecehan seksual itu terungkap setelah para murid berani bersuara dan kasus tersebut viral di media sosial, pada Senin (1/8/2022).
Sejumlah korban membocorkan tangkapan layar modus pria terduga pelaku saat berkirim pesan.
Pihak sekolah dan kepolisian bereaksi merespon dugaan pelecehan seksual tersebut.
Alis, Humas SMP Negeri 6 Kota Bekasi mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Pihak sekolah baru dengar keluhan ini kemarin hari Jumat (29/7/2022), sampai malam minggu (30/7/2022) dapat kabar di IG (Instagram) sudah viral," kata Alis kepada wartawan, Senin (1/8/2022).
Dia menjelaskan, terduga pelaku bukan guru.
Melainkan staf administrasi yang bertugas di perpustakaan sekolah.
"Dari 2013 sebagai honorer diangkat jadi TKK (tenaga kerja kontrak) 2014 jadi belum PNS (pegawai negeri sipil)," jelasnya.
Baca juga: Perjalanan Kasus Dugaan Pelecehan Istri Ferdy Sambo dari Polres Jaksel, Polda sampai Bareskrim
Pihak sekolah lanjut Alis, sudah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.
Terduga pelaku membantah segala tuduhan pelecehan seksual.