Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov DKI Diduga Telat Beri Data ke Kemensos, Warga Jakarta Pusat Lapor Tak Dapat Dana Lansia

Syarip datang ke posko pelayanan aduan masyarakat di Balai Kota untuk megadukan perihal haknya mendapatkan dana lansia.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemprov DKI Diduga Telat Beri Data ke Kemensos, Warga Jakarta Pusat Lapor Tak Dapat Dana Lansia
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Syarip (65), warga Jakarta Pusat yang mengadukan permasalahannya ke posko layanan aduan masyarakat di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/10/2022). 

Menurut Syarip, pengaduan secara langsung memberikan kesan tidak ada jarak antara Pemprov DKI dengan warganya.

"Sangat berterima kasih. Jadi ini enggak ada jarak antara warga dengan Pemprov dki, enggak ada jarak. Seperti zaman pak Ahok," ujar Syarif.

"Sangat mendukung. Kita kalau bukan sama pemimpinnya sama siapa lagi ngadu. Kalau lewat handphone saya gaptek," jelasnya.

Sebelumnya, Banyak warga DKI Jakarta berbondong-bondong mendatangi posko layanan pengaduan masyarakat, di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Andriansyah, melaporkan perembangan tiga hari terakhir sejak dibukanya posko layanan aduan masyarakat itu, Selasa (18/10/2022).

Andriansyah, mengatakan sekitar tujuh orang warga DKI Jakarta datang untuk mengadu, pada Selasa (18/10).

"Kemudian pada tanggal 19 Oktober sebanyak 22 orang. Tanggal 20 Oktober kurang lebih sekitar 54 orang. Dan total dari selama tiga hari kurang lebih sekitar 83 orang," kata Andriansyah, di Balai Kota, Jumat (21/10/2022).

Berita Rekomendasi

"Dan hari ini pun masih banyak masyarakat yang berdatangan untuk memberikan laporan dan aduan," sambungnya.

Adapun untuk jumlah aduan tertinggi per harinya, Andriansyah, mengatakan Pemprov DKI Jakarta menerima 29 aduan pada hari pertama dibukanya posko layanan aduan masyarakat.

Lebih lanjut, kata Andriansyah, pelapor lebih didominasi warga Jakarta Timur pada hari itu.

"Kemudian di hari Kamis (20/10/2022), kurang lebih sekitar 57 aduan. Di mana paling banyak aduan disampaikan wilayah Jakpus," katanya.

Sementara itu, Andriansyah, mengungkapkan aduan yang disampaikan warga lebih banyak perihal bantuan sosial.

"Jumlah aduan yang relatif paling besar itu terkait dengan bantuan sosial," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas