1 Keluarga Tewas Karena Kelaparan 3 Minggu di Jakarta Barat: 3 Jenazah Lansia Ditaburi Kapur Barus
Satu keluarga tersebut diduga meninggal dunia di Jakarta Barat akibat tidak makan selama tiga minggu.
Editor: Erik S
Ia mengaku sempat jogging sore dan mencium bau bangkai saat melintas di depan rumah Rudianto sehingga melaporkan temuannya kepada Ketua RT Asiung.
Rupanya, muasal bau datang dari salah satu mayat yang kondisinya masih basah.
Sementara tiga mayat lainnya sudah ditaburi kapur barus.
Baca juga: Fakta-fakta 1 Keluarga Membusuk di Rumah di Jakarta Barat: Mayat Terpisah hingga Kesaksian Ketua RT
"Kapur barus itu semacam formalin. Jadi tiga orang yang meninggal di dalam sudah dipenuhi kapur barus. Gak kecium baunya," ucap Alvaro Roy kepada TribunJakarta.com, Jumat (11/11/2022).
"Malah yang kecium baunya satu jenazah yang baru seminggu meninggal," sambung Alvaro Roy.
Sosok yang baru meninggal seminggu lalu, diduga yang menaburkan kapur di sekitar jasad tiga anggota keluarganya yang lain.
Meski kelaparan dan tak ada aliran listrik, ia lebih memilih tetap bertahan di rumah sampai akhirnya turut meninggal dunia.
Sekadar informasi, keluarga RG menunggak listrik, hingga akhirnya petugas PLN mencabut aliran listrik dari rumah itu.
"Dia mungkin sudah siapin lilin. Tapi sebelum listrik mati, sudah meninggal duluan," lanjut Alvaro Roy.
Petugas keamanan perumahan sampai enggan masuk ke dalam rumah karena tak kuat mencium bau bangkai.
"Empat orang totalnya. Di dalam tiga sudah kering, dan satu masih dalam keadaan basah," ia menegaskan.
Satu Mayat Bersandar di Kursi
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, mengatakan keempat mayat satu keluarga itu ditemukan di dua ruangan berbeda.
"Ada yang di kamar tidur dan ada yang di ruang tamu. Tiga orang yang meninggal seumuran, dan satu lagi anaknya," ujar Avrilendy.
Baca juga: Kronologis Penemuan 4 Mayat Satu Keluarga di Jakarta Barat: Petugas PLN Cium Bau Busuk