Sehari Sebelum Temukan Mayat, Pak RT Siram Rumah Korban Pakai Disinfektan: Baunya Sudah Menyengat
Asiung menyiram dengan larutan disinfektan dalam wadah ember ke arah gerbang rumah korban karena baunya sudah sangat menyengat.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Sebelum ditemukan empat mayat satu keluarga di dalam rumah di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, warga mencium bau yang sangat menyengat dari tempat tersebut.
Ketua RT setempat, Asiung, yang mendapat laporan tersebut langsung bergegas ke rumah tersebut.
Pada Rabu (9/11/2022) pagi, Asiung sempat menyiram pintu gerbang rumah itu dengan air yang dicampur cairan disinfektan.
Asiung memakai satu jeriken disinfektan berukuran lima liter untuk dioplos dengan air.
"Sekali aja disiram, bukan disemprot disinfektan. Saya tampung cairannya di ember bersama petugas keamanan saya. Dia membantu untuk menyiram-nyiram aja di sekitar gerbang rumah," kata Asiung pada Sabtu (12/11/2022) kemarin.
Asiung menyiram dengan larutan disinfektan dalam wadah ember ke arah gerbang rumah korban karena baunya sudah sangat menyengat.
Warga di sekitarnya pun sudah tak tahan dengan bau yang menjadi-jadi itu.
Baca juga: Misteri Kapur Barus di Meja Makan Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres: untuk Hilangkan Bau Mayat?
"Baunya terlalu tajem. Disiram pakai gayung. Kayak nyiram tanaman aja," lanjutnya.
Setelah melakukan penyemprotan, baru esok harinya Asiung ditemani warga mendobrak pintu gerbang rumah tersebut.
Dari balik jendela rumah, ia melihat sendiri ada sesosok jasad.
Identitas jenazah
Berikut identitas satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.
Identitas korban diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce.
Kombes Pasma Royce mengatakan identitas jasad satu keluarga tersebut terungkap dari kartu keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya 4 jasad yang merupakan satu keluarga tersebut ditemukan pada Kamis (10/11/2022) tersebut membuat heboh warga setempat.
Empat jasad yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk itu terdiri dari suami, istri, anak dan ipar korban.
Lantas berikut identitas 4 jasad satu keluarga tersebut, dikutip dari Kompas.com:
1. Suami: Rudyanto Gunawan (71)
2. Istri: K. Margaretha Gunawan (68)
3. Anak: Dian Febbyana (42)
4. Saudara Ipar: Budyanto Gunawan (69)
Kesaksian Tetangga
Tetangga keluarga yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, memberikan kesaksian soal kondisi korban saat masih hidup.
Di mana dirinya mengaku sempat bertemu dengan satu di antara korban yang ditemukan tewas.
Tio Siu Hoa, tetangga korban, mengatakan sempat melihat dan bertemu langsung dengan salah satu korban.
Saat itu, kata Tio Siu Hoa, kaki korban dibungkus dengan plastik.
Dirinya pun sempat bertanya dengan korban perihal kakinya.
Namun korban hanya diam, tidak menjawab.
"Itu si suami, (sempat ditanya) kenapa itu kakinya? (korban) diam saja," katanya, dikutip dari tayanga YouTube Kompas TV.
Saat itu, Tio Siu Hoa melihat korban dari luar menuju ke rumah.
Pekerjaan korban
Kapolsek Kalideres, Kompol Syafri Wasdar, menyampaikan keluarga dari korban telah mendatangi Polsek Kalideres.
"Hari ini datang kemari untuk memberikan keterangan atas kejadian yang ada di Kalideres, karena ini adik kandung dari korban yang ada di satu keluarga di kalideres ini," ujarnya kepada wartawan di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022), dilansir Wartakotalive.com.
Saat dilakukan pemeriksaan, adik kandung korban mengungkapkan sosok dari sekeluarga yang tewas itu.
Lantas, bagaimana sosok mereka?
Menjauhkan Diri dari Keluarga
Syafri menjelaskan, empat orang yang tewas tersebut menjauhkan diri dari keluarga inti.
"Mereka menyampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti yang mana dia berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu via telepon," ungkapnya.
"Untuk komunikasi lebih dari 5 tahun lalu, dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun," jelas Syafri.
Sementara Ris Astuti yang merupakan adik dari KM, menyebut jika kakaknya dahulu bekerja sebagai pedagang kue.
"(Kakak) kerjanya dulu jual kue," ujarnya kepada wartawan di Polsek Kalideres, Sabtu.
Baca juga: Penemuan 4 Mayat 1 Keluarga Membusuk: Tak Ada Sisa Makanan di Lambung, Diduga Tak Makan Cukup Lama
Kemudian, untuk suami dari KM berinisial RG, pernah bekerja sebagai pekerja kantoran.
Namun, Ris mengaku tidak mengetahui secara pasti untuk pekerjaan mereka saat ini.
"Tapi yang bapaknya di kantor. kantoran, kerja kantoran."
"Tapi dulu, belakangan kita enggak tahu ya karena lepas kontak," ungkap dia.
Suami Ris, Handoyo, juga tidak mengetahui secara pasti pekerjaan anak korban berinisial DF yang juga ditemukan tewas.
"Kalau anaknya saya enggak tahu kerja apa," tambah dia.
Sumber: Tribun Jakarta