Nyawa IRT Tak Tertolong Usai Tertimpa Bangunan yang Sedang Direnovasi
Melka Eleonara Sibbald (70) meninggal dunia usai tertimpa coran bangunan yang sedang direnovasi di Jalan Sumur Batu Raya Gang Sumba IV.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melka Eleonara Sibbald (70) meninggal dunia usai tertimpa coran bangunan yang sedang direnovasi di Jalan Sumur Batu Raya Gang Sumba IV RT 004 RW 003 no.18, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2022) siang.
Saat kejadian, Melka sedang berjalan di ruang tamu sehabis pulang dari warung.
Namun tiba-tiba dak beton yang sedang dicor tukang di atas ruang tamu runtuh menimpanya.
Mengetahui insiden tersebut, anak keempat Melka, Reynold Taroreh sontak mencari ibunya di tengah reruntuhan puing-puing.
Baca juga: 5 Polisi Terluka Tertimpa Pohon Tumbang di Balai Kota DKI Jakarta, Satu Orang Alami Patah Tulang
Saat itu Reynold sedang mengaduk semen di lantai bawah.
"Jadi ibu saya tertimbun, saya angkat-angkatin material. Mau bantuin ibu biar selamat," katanya kepada TribunJakarta.com di rumah duka PGI Cikini, Jakarta Pusat pada Minggu (13/11/2022) malam.
Evakuasi ibu oleh sang anak dibantu saudara berlangsung 10 menit.
Saat berhasil dievakuasi, Melka masih bernapas dan merintih.
"Pas saya angkat, ibu saya masih ada napas. Merintih lah 'aduh, aduh'. Kita bilang 'Ma, sabar ya'. 'Saya mau bawa ke RS ya Ma," ujar Reynold mengulang ucapannya saat itu.
Namun, sang ibu tak lagi bernapas dan matanya membulat kemudian tertutup.
Reynold membopong Melka untuk diantarkan ke Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih.
Ia sempat kesulitan mencari mobil yang segera membawa ibunya.
Baca juga: Soal Atap SD Muhammadiyah Bogor Ambruk, 1 Anak Meninggal hingga Siswa Trauma
"Mau mencari mobil lama, akhirnya naik bajaj saya ke RS," tambahnya.
Sesampainya di rumah sakit, dokter mengatakan nyawa sang ibu tak terselamatkan.
"Dokter jaga periksa detak jantungnya. Udah enggak ada (meninggal)," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Insiden Bangunan Roboh di Kemayoran, Ibu Tewas Tertimpa Saat Sang Anak Aduk Semen