Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah seorang pemilik toko sembako di kawasan Rawalumbu, Bekasi bernama Silalahi (60) telah dilakukan autopsi.

Dari hasil autopsi, ditemukan adanya luka akibat hantaman benda tumpul di kepala korban.

"Ada ditemukan luka, di bagian kepala. Hasil autopsi ada luka benda tumpul," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

Dengan hasil autopsi tersebut, Ivan mengatakan ada indikasi korban mendapatkan kekerasan sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Baca juga: Pemilik Toko Kelontong yang Berdiri Sejak 1995 di Bekasi Tewas Mengenaskan, Begini Penuturan Saksi

"Ya betul (mendapat tindakan kekerasan). Sudah, ada luka akibat benda tumpul," ucapnya.

Meski begitu, Ivan menyebut hingga kini belum diketahui motif dugaan pembunuhan terhadap korban tersebut.

"Motifnya kita belum tahu. Kita belum audit (soal apa ada barang hilang), kita masih minta keterangan keluarganya apakah ada barang yang hilang dari toko," tuturnya.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di dalam toko distributor makanan ringan di Jalan Raya Mustikasari, Pengasinan, Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Timur, Jumat (11/11/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira menduga pria itu merupakan korban pembunuhan lantaran ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat di dalam toko.

"Pada hari ini Polsek Bekasi Timur melalui Informasi dari warga bahwa ditemukan adanya tindak pidana pembunuhan."

"Secara fisik korban tidak bernyawa dalam keadaan yang terikat baik tangan maupun kakinya," kata Ivan Adhitira di lokasi.

Di dekat korban terdapat bercak darah yang diduga kuat merupakan milik korban.

Ia diketahui tidak tinggal di dalam toko itu dan memiliki rumah sendiri tak jauh dari lokasi.

Baca juga: Mayat Pemilik Toko Sembako di Bekasi Ditemukan Bersimbah Darah & Tangan Terikat, Uang di Laci Hilang

Ivan menambahkan korban diduga dibunuh tak lama saat jasadnya ditemukan oleh warga sekitar.

"Toko miliknya sendiri. Ini adalah toko distributor kelontong makanan ringan. Kami juga temukan beberapa bercak darah di dekat korban. Perkiraan baru empat jam jasadnya," ucapnya.

Pihaknya langsung memasang garis kepolisian di sekitar lokasi. Selain itu, polisi juga membawa serta beberapa barang bukti dari lokasi kejadian.

"Kami masih kumpulkan barang bukti, sama saksi-saksi dulu. Jasadnya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi," tutur Ivan.