Banjir Landa 7 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Setelah Hujan Deras Mengguyur Kamis Pagi
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 12.00 WIB, tercatat 3 ruas jalan dan 7 RT tergenang.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Kamis (17/11/2022) menyebabkan status siaga di Pintu Air Pos Cipinang Hulu naik menjadi siaga 3 atau waspada.
Sejumlah wilayah juga tergenang air.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 12.00 WIB, tercatat 3 ruas jalan dan 7 RT tergenang.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 2 ruas jalan tergenang dan 2 RT, saat ini menjadi 3 ruas jalan tergenang dan 7 RT atau 0,023 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis.
Adapun wilayah tergenang tersebut antara lain, 1 RT di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat dengan ketinggian 25 cm, kemudian 1 RT di Kelurahan Joglo ketinggian 20 cm, 2 RT di Kelurahan Rawa Buaya 25 cm, dan 1 RT di Kelurahan Duri Kosambi 25 cm.
Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Sudah Terbiasa Banjir, Kini Bertahan di Lantai 2 Rumahnya
Sementara wilayah Jakarta Utara terdapat 1 RT yang tergenang yakni di Kelurahan Rorotan dengan ketinggian 25 cm, dan 1 RT di Kelurahan Rawa Terate Jakarta Timur dengan tinggi genangan 30 cm.
"Penyebabnya curah hujan tinggi," ujarnya.
Sedangkan titik ruas jalan tergenang meliputi:
1. Jalan Strategi Raya, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat dengan ketinggian 20 cm
2. Jalan Hiu, Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian 25 cm
3. Jalan Benda Kamal Raya RW 01, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat dengan tinggi genangan 30 cm.
Baca juga: Jalur Tol Jakarta-Merak Terendam Banjir Satu Meter, Kendaraan Dialihkan Keluar Karawaci
BPBD DKI kata Isnawa telah mengerahkan personel ke lokasi genangan untuk melakukan upaya penanganan.
Koordinasi dilakukan bersama unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat untuk penyedotan genangan dan memastikan tali air berfungsi.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," ucap Isnawa.