Orangtua Murid Kompak Menghadang, Satpol PP Kota Depok Batal Eksekusi SDN Pondok Cina 1
Untuk menggagalkan upaya eksekusi oleh Pemkot Depok ini para orangtua murid sampai nekat menginap di gedung sekolah.
Editor: Choirul Arifin
Sementara itu Pemerintah Kota Depok juga sudah bertemu dengan orangtua murid yang diadakan secara tertutup pada hari ini, Rabu (30/11/2022) di Ruang Edelweis, Balaikota, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut Pemkot Depok yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah, Supian Suri menerima perwakilan dari orang tua murid SDN Pondok Cina 1.
Pertemuan ini diselenggarakan setelah adanya surat dari Pemkot Depok yang diberikan kepada orang tua murid terkait pelaksanaan relokasi siswa SDN Pondok Cina 1.
Di dalam surat tersebut, Pemkot Depok mengundang kepala kepolisian metro Depok, komandan distrik militer 0508 Depok, kepala kejaksaan negeri Depok, kepala badan keuangan, dan kepala Bappeda.
Selain itu kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas perumahan dan pemukiman, kepala badan kesatuan bangsa dan politik dan kepala satuan polisi Pamong Praja.
Kemudian ada kepala bagian administrasi pembangunan Setda, Camat Beji, Lurah Pondok Cina dan perwakilan orang tua murid.
Pertemuan ini dilakukan Pemkot Depok untuk mengatasi permasalahan SDN Pondok Cina 1 yang tidak kunjung selesai.
Baca juga: Digusur 12 Desember, Pengacara SDN Pondok Cina I Siapkan Sederet Upaya Hukum terhadap Pemkot Depok
Pertemuan ini dihadiri puluhan orang tua murid dari berbagai kelas SDN Pondok Cina 1.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah orangtua murid SDN Pondok Cina 1, Beji, menolak relokasi anak-anak mereka dilebur dengan sekolah lain, yakni di SDN Pondok Cina 3 dan Pondok Cina 5.
Orangtua siswa SDN Pondok Cina 1 meminta Pemerintah Kota ( Pemkot) Depok untuk tidak langsung menggusur sekolah tersebut tanpa adanya solusi dalam jangka panjang.
"Saya sampaikan, kami para orang tua tidak sekalipun menolak penggusuran sekolah ini dan pembangunan masjid, kami justru sepakat akan hal itu," ucapnya kepada wartawan TribunnewsDepok.
"Kalau memang kehendak Pemkot atau Disdik mau melakukan penggusuran terhadap sekolah ini paling tidak bangunkan dulu sekolahnya," sambungnya.(m34).
Sumber: Tribun Jakarta