Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Sopir Bunuh Majikan di Sunter: Sakit Hati karena Sering Disalahkan, Ingin Kuasai Harta Korban

Seorang sopir di Sunter berinisial H nekat membunuh majikannya, M (76), pada Rabu (14/12/2022). Simak fakta-faktanya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta Sopir Bunuh Majikan di Sunter: Sakit Hati karena Sering Disalahkan, Ingin Kuasai Harta Korban
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
H, sopir yang nekat membunuh majikannya, M (76), di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. H menghabisi nyawa M pada Rabu (14/12/2022). Pelaku sempat menyekap dan memukul korban hingga tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - H, pria yang bekerja sebagai sopir, nekat menghabisi nyawa majikannya, M (76).

Insiden tragis ini terjadi di lantai dua rumah M di Griya Inti Sentosa, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (14/12/2022) malam.

Selain M, ada korban lainnya dalam insiden ini, yaitu adik M, R (66), dan seorang tetangga yang mencoba menolong.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini fakta-fakta sopir bunuh majikan di Sunter Agung:

1. Kronologi kejadian

Aksi keji H bermula saat ia pulang ke rumah di Sunter Agung setelah mengantar R.

Baca juga: Sambil Menangis, Ferdy Sambo Perintahkan Richard Eliezer Bunuh Brigadir J Karena Kurang Ajar

Saat tiba di rumah pada Rabu pukul 15.00 WIB, H langsung membekap M.

Berita Rekomendasi

Ia bahkan membekap M selama sekitar empat jam, mulai pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.

"Pada saat sampai di rumah kurang lebih jam 16.00 WIB, tersangka ini disambut salah seorang pemilik rumah inisial M," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febri Isman Jaya di lokasi, Rabu malam, dikutip dari TribunJakarta.com.

"Dia ketuk-ketuk masuk, pada saat (H) masuk, korban (M) ini langsung dibekap," imbuhnya.

Selama penyekapan, H sempat memukul rahang M sebanyak dua kali hingga korban tewas.

Sekitar pukul 20.00 WIB, R yang tiba di rumah merasa curiga lantaran pintu rumah digembok.

Terlebih, R mencoba menelepon korban, namun tak dijawab.

Karena itu, ia meminta tolong pada seorang tetangga untuk membuka paksa pintu gerbang agar bisa masuk.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas