Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Belum Bisa Ungkap Identitas Pelaku Penculikan Bocah di Gunung Sahari, Ini Penyebabnya

Polres Metro Jakarta Pusat masih terus memburu pelaku penculikan terhadap bocah perempuan berinisial MA (6) yang terjadi daerah Gunung Sahari

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Belum Bisa Ungkap Identitas Pelaku Penculikan Bocah di Gunung Sahari,  Ini Penyebabnya
ist
Ilustrasi penculikan anak. Polisi Belum Bisa Ungkap Identitas Pelaku Penculikan Bocah di Gunung Sahari, Ini Penyebabnya 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat masih terus memburu pelaku penculikan terhadap bocah perempuan berinisial MA (6) yang terjadi daerah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Meski begitu dikatakan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin sejauh ini pihaknya mengalami kesulitan mendeteksi pelaku tersebut karena minimnya informasi.

"Kendalanya kita minim bukti informasi. Jadi gini kalau dilihat dari rekaman CCTV itu timelinenya itu kejadian tanggal 7 jam 10 pagi," ucap Komarudin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (19/12/2022).




Lanjut Komarudin, selain itu pada saat memeriksa sopir Bajaj yang saat kejadian ditumpangi pelaku dan korban juga tak membuahkan hasil yang siginifikan.

Hal itu lantaran sopir Bajaj tersebut diungkap Komarudin mengalami keterbelakangan mental sehingga tak dapat memberi keterangan yang jelas.

"Ini juga yang jadi kendala kami dalam melakukan pemeriksaan. Sopir Bajaj ini bukan sopir asli, sopir tembak. Dan punya riwayat keterbelakangan mental," jelasnya.

Sebelumnya juga dikatakan Kapolres, meski sopir Bajaj itu sempat mengatakan telah menurunkan pelaku dan korban di area Stasiun Jakarta Kota namun pihaknya kesulitan mengungkap karena tak ada CCTV di lokasi tersrbut.

BERITA TERKAIT

"Sangat disayangkan sampai ke titik di dekat Stasiun Kota kami tidak mendapatkan CCTV yang bisa kita ambil," katanya.

Oleh karena itu guna mengungkap identitas pelaku, Komarudin pun menuturkan akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Baca juga: Polisi Sebut Sopir Bajaj Turunkan Pelaku Penculikan Bocah Gunung Sahari di Stasiun Kota

Nantinya polisi kata Komarudin akan menyamakan identitas dengan kesesuaian bukti cctv yang berada di TKP meski hal itu juga disebutnya sulit karena video tersebut tak tergambar cukup jelas.

"Kita hanya bisa menggambarkan dari orang orang yang memang sering melihat, kemudian ciri-ciri khusus masih kita gambarkan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas