Stasiun Tawang Semarang Terendam Banjir, Penumpang di Pasar Senen Menumpuk Imbas Keterlambatan KA
Ribuan penumpang kereta api menumpuk di Stasiun Pasar Senen imbas keterlambatan kereta akibat banjir yang terjadi di Stasiun Tawang Semarang.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan penumpang kereta api menumpuk di Stasiun Pasar Senen, Minggu (1/1/2023) siang.
Penumpukan penumpang itu imbas keterlambatan kereta akibat banjir yang terjadi di Stasiun Tawang Semarang sejak kemarin.
"Penumpukan penumpang karena keterlambatan Kereta Dharmawangsa. Baru seperempat jam. Memang Stasiun Tawang Semarang banjir dari kemarin," kata seorang petugas saat ditemui di lokasi, Minggu (1/1/2023).
Menurutnya, keterlambatan jadwal kereta api tujuan atau yang melintasi Stasiun Semarang lantaran banjir yang masih menerjang, sehingga sejumlah lokomotif kereta tidak dapat melintas.
Baca juga: Fakta-fakta Banjir Kepung Kota Semarang, Disebut Paling Parah, Stasiun hingga Simpang Lima Terendam
"Tapi masih bisa dilalui Kereta Api. Namun harus ganti lokomotif, karena tidak bisa menggunakan lokomotif elektrik diesel," tuturnya.
Sementara itu, Faiq Ahmadin, penumpang kereta api tujuan Semarang jadi salah satu yang terdampak keterlambatan kereta api.
Ia mengaku telah mengetahui bahwa stasiun tujuannya itu masih terendam banjir.
Namun ia menyayangkan bahwa PT KAI masih belum maksimal mengantisipasi banjir di Stasiun Tawang.
"Setahu saya kan Semarang itu udah langganan banjir, jadi dari pihak KAI seharusnya sudah mempertimbangkan itu," kata Faiq sambil menggendong anaknya di depan pintu masuk Stasiun Pasar Senen Jakarta.
"Jadi mungkin relnya ditinggikan atau gimana, supaya perjalanan kereta api tetap lancar," lanjutnya.
Ayah tiga anak ini mengatakan dirinya hendak pulang ke kampung halaman di Semarang untuk menghabiskan libur akhir tahun.
Baca juga: Imbas Banjir di Semarang, KA Tujuan Jakarta Antre Hingga 30 Menit, Beberapa KA Memutar ke Solo
Faiq menambahkan bahwa perjalanan mudik yang terhalang banjir ini bukan kali pertama terjadi.
Ia pun mengaku sudah biasa mengalami keterlambatan perjalanan kereta api akibat bajir di Stasiun Tawang Semarang.