Update Tiko dan Ibu Eny: Ayah Diduga Sudah Meninggal hingga Kedatangan Orang Misterius 5 Tahun Lalu
Simak update terkini Tiko dan Ibu Eny, pemilik rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Sosok ayah diduga telah meninggal sejak lama.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
“Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktunya,” tuturnya.
Rumah Ibu Eny akan Kembali Dibersihkan
Rumah mewah milik Ibu Eny yang ada di kawasan Cakung, Jakarta Timur, rencananya akan kembali dibersihkan pada Minggu (8/1/2023) besok.
Sebelumnya, rumah Ibu Eny sudah sempat dibersihkan sebanyak tiga kali oleh pihak berbeda.
Pada Senin (2/1/2023) dan Selasa (3/1/2023), rumah Ibu Eny dibersihkan oleh sejumlah YouTuber dan influencer.
Baca juga: Tiko Sementara Tak Bisa Besuk Ibunya di RSKD Duren Sawit, Ketua RT: Agar Ibu Eny Tidak Kepikiran
Sementara pada Rabu (4/1/2023), pihak Pemadam Kebakaran dan Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) juga turun tangan membersihkan rumah yang hanya dihuni Ibu Eny dan Tiko.
"Kemungkinan hari Minggu (8/1/2023) kita bilas lagi," ungkap Kepala Pleton Damkar Jakarta Timur, Hery Widy, di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Kendati demikian, untuk jadwal pembersihan belum bisa dipastikan karena masih berkoordinasi dengan RT setempat.
"Jadwal (jam) belum kita tentukan karena Tiko lagi sibuk. Koordinasi dengan RT juga," katanya.
Selain untuk menjaga kebersihan rumah, Hery mengatakan hal ini juga dilakukan untuk menyambut kedatangan Ibu Eny nantinya.
"Karena memang kan Bu Eny biar siap kembali ke sini, artinya (hunian) siap layak dihuni kembali," ujar dia.
Kamar mandi akan diprioritaskan untuk dibersihkan.
Sebab, klosetnya berkerak. Aromanya juga tidak sedap.
"Baunya juga kurang sedap karena rumah sudah puluhan tahun tidak ada listrik, otomatis aromanya lembap, sehingga berdampak pada kesehatan Tiko dan ibunya," jelas Hery.
Terkait proses pembersihan mendatang, pengepelan secara intens akan dilakukan. Ini agar hunian menjadi laik ditempati kembali oleh Ibu Eny dan Tiko.
"Yang terakhir, kita lakukan penyemprotan disinfektan untuk membunuh virus dan lain-lain," pungkas Hery.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti, TribunJakarta.com/Bima Putra, WartaKotaLive/Rendy Rutama, Kompas.com/Dian Maharani/Nabilla Ramadhian)