Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Korban Keracunan yang Dirawat di RSUD Bantargebang Kondisinya Membaik, MDS Telah Sadarkan Diri

NR (5), korban keracunan di kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi yang dirawat di RSUD Bantargebang kini kondisinya membaik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Korban Keracunan yang Dirawat di RSUD Bantargebang Kondisinya Membaik, MDS Telah Sadarkan Diri
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). NR (5), korban keracunan di kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi yang dirawat di RSUD Bantargebang kini kondisinya membaik. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Salah satu korban keracunan di kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, berinisial NR (5) yang dirawat di RSUD Bantargebang kini kondisinya membaik. NR juga sudah bisa diajak berkomunikasi.

Sementara seorang korban lainnya, laki-laki dewasa berinisial MDS masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Kondisi kedua korban ini disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki usai mengunjungi RSUD Bantargebang, Sabtu (14/1/2023).

"Barusan saya melihat kondisi pasien, yang anak-anak sudah semakin membaik, sudah bisa main HP dan bisa diajak berkomunikasi," kata Kombes Hengki di lokasi.

Baca juga: 3 Korban Keracunan di Bekasi Adalah Keluarga Kandung dari Cianjur, Polisi Kejar Suami Korban

Kombes Hengki mengunjungi kedua korban didampingi Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra dan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Tri Buana Yuda.

Menurut Kombes Hengki, meski dirawat di ruangan ICU, kondisi korban MDS juga telah membaik dan telah sadarkan diri.

Dia menambahkan, hingga kini belum bisa melakukan pemeriksaan lebih jauh dikarenakan korban belum sepenuhnya pulih.

Berita Rekomendasi

"Belum bisa kami mintai keterangannya. Tapi kondisi mereka semakin membaik. Masih kami tunggu sampai pulih," ucapnya.

Sebelumnya, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia.

Mereka diduga mengalami keracunan lantaran polisi menemukan sejumlah muntahan makanan beserta feses di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergeletak di dalam rumah.

Korban yang meninggal adalah Ai Maimunah (35), Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhamad Riswandi (19).

Baca juga: Kasus Dugaan Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Polisi Bawa 12 Sampel Makanan ke Laboratorium

Korban meninggal diketahui memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak.

Mereka tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya.

Ayah Korban Meninggal Pertanyakan Keberadaan WWN

Terpisah, Didin (45), ayah kandung dari korban meninggal M Ridwan dan Muhammad Riswandi, mempertanyakan keberadaan WWN, suami dari mantan istrinya Ai yang meninggal diduga akibat keracunan di rumahnya Bantargebang, Kota Bekasi.

Selain keberadaan WWN, Didin juga mempertanyakan dua motor yang diketahui raib usai kejadian.

Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah dipasangi garis polisi di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022).
Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah dipasangi garis polisi di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)

Didin adalah mantan suami dari korban Ai sekaligus ayah kandung dari korban lainnya, M Ridwan dan Muhammad Riswandi.

Diketahui, sekeluarga ini keracunan dan ditemukan para tetangga di Bantargebang, Kota Bekasi, dalam kondisi tergeletak lemas dengan mulut berbusa.

Tiga dari lima korban meninggal dunia, yakni ibu Ai Maemunah (40) serta dua anaknya M Ridwan (20) dan Muhamad Riswandi (17).

Mereka sebelumnya ke Bekasi dibawa oleh WWN, suami almarhumah Ai.

Baca juga: Jenazah Ibu dan 2 Anaknya Korban Keracunan di Bekasi Dimakamkan di Cianjur

WWN merupakan ayah tiri dari korban M Ridwan dan Muhamad Riswandi.

Namun hingga kini WWN belum diketahui keberadaannya dan menghilang bersama dengan dua motor yakni Beat dan Scoopy.

Ayah kandung M Ridwan dan Muhamad Riswandi, Didin langsung berangkat menjemput jenazah mantan istri dan dua anaknya ke Jakarta begitu mendengar kabar duka tersebut.

Setibanya lagi di Cianjur, wajah Didin masih terlihat kelelahan.

Ia amat kaget dan terpukul mendapat kenyataan dua anak kandungnya meninggal dunia.

"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi, yang saya pertanyakan kemana WWN, ia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," kata Didin seperti dilansir TribunJabar.

Selesai menguburkan para jenazah, warga dan kerabat langsung pulang ke rumah masing-masing dan sebagian ada yang berkumpul mengobrol di sebuah warung.

Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Warta Kota/Joko Supriyanto)

Awal Mula Penemuan Satu Keluarga Tewas

Diketahui warga mendengar suara yang janggal sebelum ditemukannya satu keluarga terkulai lemas dengan mulut berbusa di Bekasi.

Samar-samar warga mendengar suara mengerang atau mengeluh kesakitan dari dalam rumah kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (12/1/2023) pagi.

Warga sekitar, Ami mengatakan setelah mendengar adanya suara rintihan, salah satu warga sempat memanggil-manggil ke arah kontrakan itu.

Namun, panggilan itu tak bersambut.

Warga berinisiatif untuk membuka sendiri pintu rumah kontrakan itu.

Begitu dibuka, warga terkejut melihat dua orang tergeletak tak sadarkan diri dengan kondisi mulut penuh busa.

"Nah dari situ ada 2 orang yang sedang tergeletak di dalam dalam rumah kontrakan di ruang tamu dalam keadaan mulutnya berbusa. Langsung rame dah itu akhirnya warga nyamperin," kata Ami seperti dikutip Wartakota, Kamis (13/1/2023).

Baca juga: Mantan Istri & 2 Anaknya Tewas Diduga Keracunan, Didin Pertanyakan Keberadaan Suami Ai dan 2 Motor

Keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri diduga keracunan baru menempati rumah tersebut sejak dua pekan lalu.

Mereka menurut informasi warga setempat, merupakan perantau asal Cianjur.

Terdiri dari satu orang wanita dewasa, tiga orang laki-laki dewasa dan anak di bawah umur berjenis kelamin perempuan. (TribunBekasi.com/ABS)

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Dua Korban Selamat dari Insiden Keracunan Masih Dirawat di RSUD Bantargebang, Begini Kondisinya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas