Istri Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan Anggota Densus 88 Histeris saat Rekonstruksi
Rusni menyebut jika Bripda Haris berbohong saat memeragakan adegan pembunuhan dalam rekonstruksi tersebut.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusni Masna (69), Istri sopir taksi online bernama Sony Rizal Tahitu yang tewas dibunuh oleh anggota Densus 88 Antiteror, Bripda Haris Sitanggang alis HS histeris saat melihat rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023).
Setelah melakukan rekonstruksi, Bripda Haris langsung dibawa penyidik untuk kembali ditahan, Rusni langsung berteriak histeris dan memberi umpatan ke Bripda Haris.
"Haris (Bripda HS) tega sekali kamu menghabisi nyawa suamiku. Banyak kau bohong. Suamiku baik Haris, suamiku baik. Nggak mungkin hanya karena itu, aku percaya suamiku, Penjahat!," ungkap Rusni.
Rusni menyebut jika Bripda Haris berbohong saat memeragakan adegan pembunuhan dalam rekonstruksi tersebut.
"Kau pembohong Haris, semua orang di sini bisa kau bohongi, tapi tuhan tidak bisa kau bohongi. Tuhan yang akan menyatakan kebenarannya Haris," ujarnya.
"Tiga minggu kau di situ, mulusnya badanmu keliatan ujung kaki sampai kepala. Hebat kau ya Haris, hebat kau!," imbuhnya.
Setelah itu, terlihat Rusni lemas dan hampir pingsan di lokasi. Sontak, keluarga lain dan pengacaranya, Jundri R Berutu memopong Rusni pergi dari tempat rekonstruksi.
Untuk informasi, warga di sekitar Perumahan Bukit Nusantara, Cimanggis, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan adanya penemuan jasad seorang pria di sekitar mobil yang terparkir, Senin (23/1/2023) pagi.
Korban yang diketahui merupakan seorang sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu dipastikan merupakan korban pembunuhan.
Belakangan terungkap jika pelaku pembunuh terhadap Sony adalah seorang anggota Densus 88 Antiteror berinisial Bripsa HS.
Adapun motif Bripda HS membunuh Sony lantaran kesulitan ekonomi. Dia ingin menguasai harta korban.
Bripda HS yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap sopir taksi online memang telah lama dikenal bermasalah.
"Profil tersangka Bripda HS ini telah beberapa kali melakukan pelanggaran," ujar Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Ini Tampang Bripda HS, Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online di Depok
Aswin pun membeberkan pelanggaran atau dosa-dosa yang pernah dilakukan Bripda DS selama menjadi anggota Polri.