Polda Metro Jaya Imbau Korban Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta Segera Membuat Laporan Resmi
Polisi berhasil meringkus Mufarok (56) terduga pelaku pelecehan seksual terhadap wanita berinisial H yang terjadi di bus Transjakarta
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
Wanita yang diketahui bernama Haura itu mendapat perlakuan tidak mengenakkan saat menaiki Transjakarta.
"Senin, 20 Februari 2023. Saya, Haura, pengguna akun ini dilecehkan oleh laki-laki dengan digesek-gesek alat kelaminnya ke bokong saya. Kejadian ini berlangsung dari di Transjakarta rute Monas-Pulo Gadung," tulisnya dalam cuitan.
Dalam unggahan tersebut, wanita ini juga mengunggah potret pelaku pelecehan seksual di bus Transjakarta.
Dalam foto itu, pelaku tampak menggunakan masker dan mengenakan kaos berlengan panjang bermotif garis-garis, memiliki ciri fisik tinggi berisi dan kulit sawo matang.
Lebih lanjut Haura mengatakan, saat dirinya menaiki bus Transjakarta sore hari memang selalu padat. Kondisi ini tak bisa dipungkiri apalagi pada saat jam pulang kantor.
"Hari ini saya memutuskan untuk naik dari Halte Monas menuju Pulo Gadung karena rumah saya berada di Kelapa Gading. Saya sudah menyadari keadaan Transjakarta setelah pulang kerja selalu padat," sambungnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Pelaku Pelecehan Seksual di Bis Transjakarta Bukan Anggota Polri
Saat menaiki bus dengan kondisi penumpang padat, Haura merasakan ada hal aneh yang bersentuhan dengan kulit tepatnya pada bagian bokong.
Mendapati ada hal yang aneh, Haura langsung memberitahu apa yang ia rasakan kepada wanita yang berada di sebelahnya melalui ketikan di handphone miliknya.
"Saya langsung memberi tahu ke ibu-ibu yang berada di sebelah saya untuk meminta bantuan apakah benar yang saya rasakan. Selang beberapa menit diperhatikan, Ibu itu langsung menarik saya untuk berada di tempat wanita banyak berdiri," imbuhnya.
Saat bus berhenti di halte, wanita ini langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.
Tampak dua orang pria berhasil menghentikan gerak langkah pelaku pelecehan seksual tersebut meski pada akhirnya pelaku berhasil melarikan diri.
Namun, dua orang pria berhasil mendapatkan kartu identitas pelaku.
"Walaupun orang ini akhirnya kabur, kedua warga yang berusaha menahan oknum mendapatkan kartu Jaklingko yang digunakan oleh oknum tersebut. Barangkali ada yang kenal mungkin boleh dibantu ini kartunya disalahgunakan," ungkapnya lagi.
Dalam cuitan yang telah disukai sebanyak 24,9 ribu kali itu, pemilik akun berharap agar kasus pelecehan yang dialaminya ini bisa menjadi perhatian bagi pihak terkait, khususnya pada perempuan.