Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Klaim Kantongi Sejumlah Bukti Depo Plumpang Kebakaran, Gara-gara Petir atau Dibakar ?

Penyebab kebakaran yang terjadi pada depo BBM milik Pertamina di Plumpang masih menyisakan pertanyaan, Polri klaim kantongi sejumlah barang bukti.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Klaim Kantongi Sejumlah Bukti Depo Plumpang Kebakaran, Gara-gara Petir atau Dibakar ?
TribunJakarta.com
Kondisi Terkini Depo Pertamina Plumpang Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pukul 2.00 WIB, tewas 13 orang dan 49 luka bakar. Penyebab kebakaran yang terjadi pada depo BBM milik Pertamina di Plumpang masih menyisakan pertanyaan, Polri klaim kantongi sejumlah barang bukti. 

Seharusnya, kata William, Anies Baswedan bisa lebih tegas terhadap hal ini.

"Ini pembelajaran penting, pemimpin harus punya ketegasan."

"Jangan cuma mau ambil kebijakan yang enak didengar tapi bisa mencelakakan masyarakat," jelas William.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Presiden Jokowi: Zona Bahaya Tidak Bisa Lagi Ditinggali

Pihaknya juga memperbandingkan kebijakan yang dibuat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok saat menjabat Mantan Gubernur DKI.

Ahok, kata William, pernah mengajak warga untuk pindah karena keberadaan permukiman di dekat Depo Pertamina sangat berbahaya.

Menurutnya, ketegasan yang ditunjukan Ahok ini sepatutnya ditiru oleh para pemimpin.

"Pak BTP dulu pernah mengajak warga untuk pindah karena memang tidak aman jika ada pemukiman dekat Depo Pertamina."

BERITA REKOMENDASI

"Ketegasan pak BTP harus ditiru oleh pemimpin politik, walaupun terkadang tidak nyaman, tapi kebijakan penting diambil untuk keselamatan masyarakat sendiri," jelas William.

Baca juga: Kunjungi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi: Harus Ada Solusinya

Lebih lanjut, pihaknya mengingatkan agar Pemprov DKI agar memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak dari para korban.

"Pemprov DKI Jakarta sekarang harus fokus menyelamatkan warga. Jangan sampai kejadian ini terulang."

"Pastikan mereka sekarang punya tempat tinggal yang aman dan korban dapat pengobatan gratis," ujar William. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas