Polisi: Granat yang Ditemukan di Rumah Wanita Diduga Alami Depresi di Jaktim Sudah Diamankan Gegana
Granat tipe K75 yang ditemukan di sebuah rumah di Jalan Satria, Pulogadung, Jaktim pada Minggu (5/3/2023) adalah granat korek api, sudah diamankan.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut sebuah granat tipe K75 yang ditemukan di sebuah rumah di Jalan Satria, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (5/3/2023) adalah granat korek api.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan saat ini granat tersebut sudah diamankan oleh tim Gegana Brimob Polri.
"Granat korek api. Sudah diamankan di Gegana Brimob," kata Budi saat dihubungi wartawan, Selasa (7/3/2023).
Sebelumnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Sebuah granat tipe K75 ditemukan pada unit rumah warga di Jalan Satria, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (5/3/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
Granat lengkap dengan tabung tempatnya tersebut ditemukan di dalam rumah seorang perempuan berinisial MA yang kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena masalah kejiwaan.
Wakil Kepala Polsek Pulogadung AKP Imam mengatakan penemuan granat tersebut bermula ketika petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) sedang melakukan kerja bakti.
Karena dicurigai itu akhirnya melaporkan ke Polsek Pulogadung. Dari Polsek langsung diteruskan ke Polda (Metro Jaya)," kata Imam di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Granat yang Ditemukan Warga di Bogor Ternyata Masih Aktif, Ini Penjelasan Unit Penjinak Bom
Setelah mendapat laporan tersebut Polda Metro Jaya mengerahkan jajaran penjinak bom (Jibom) Brimob untuk melakukan evakuasi granat yang belum diketahui asal-usulnya tersebut.
Dari hasil pemeriksaan Jibom Brimob Polda Metro Jaya, granat tangan yang ditemukan dalam kondisi tampak belum usang karena masih tampak nomor serinya tersebut dipastikan masih aktif.
"Jenisnya hand granat (granat tangan). Setelah dicek Gegana hasilnya juga masih aktif. Alhamdulillah tidak ada korban. Untuk selanjutnya itu dibawa, dari pihak Gegana yang menangani," ujar Imam.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, personel Jibom Brimob Polda Metro Jaya tampak membawa granat tangan menggunakan sebuah tas khusus perlengkapan evakuasi.
Sementara rumah tempat ditemukannya Granat tersebut sudah dipasangi garis polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut ditangani jajaran Polsek Pulogadung dan Brimob Polda Metro Jaya.