Kisah Sobir Warga Semarang yang Gagal Berobat Syaraf Kejepit Usai Pengobatan Ida Dayak Dibatalkan
Sobir mengatakan bahwa dirinya memang sengaja datang bersama istri dan anaknya hanya untuk mengobati penyakit syaraf kejepit yang ia derita
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
"Saya tunggu informasi dulu aja sambil istirahat disini," kata Sobir.
Sobir pun mengungkap alasannya mengapa dirinya begitu bersikeras ingin berobat menggunakan jasa Ida Dayak.
Menurut informasi yang ia lihat di sosial media, Ida Dayak dianggap bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang dialami masyarakat.
"Saya tau bu Ida dari HP, buktinya udah ada karena ngobatin orang banyak, viral juga," sebutnya.
Baca juga: Kisah Lansia Tertatih-tatih Bopong Istrinya yang Lumpuh Agar Bisa Berobat ke Ida Dayak
Sejatinya Sobir bukan satu-satunya warga yang memutuskan bertahan di lokasi yang sebelumnya dijadikan tempat pengobatan Ida Dayak.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di sekitar lokasi itu juga terlihat puluhan warga lainnya yang masih berharap pengobatan tradisional itu bisa kembali digelar.
Sebelumnya diberitakan, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun meminta maaf kepada masyarakat yang sudah hadir karena tidak bisa diobati dan dibatalkan pengobatan tradisional Ida Dayak di hari kedua.
"Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu," ujar Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun saat mengumumkan ke warga, di Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4/2023).
Pembatalan pengobatan tradisional Ida Dayak di hari kedua ini harus dilakukan oleh pihak Kostrad, karena pada hari pertama mengalami keriuhan.
Bahkan diprediksi sebanyak ribuan orang datang langsung ke lokasi hanya berharap keajaiban dari tangan Ida Dayak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.