Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penutupan U-turn Pasar Santa Tuai Kritik, Kapolda Metro Jaya Malah Bilang Lumayan Bagus

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut dari hasil evaluasi sementara, arus lalu lintas di lokasi penutupan lumayan berhasil.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Penutupan U-turn Pasar Santa Tuai Kritik, Kapolda Metro Jaya Malah Bilang Lumayan Bagus
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menanggapi penutupan putaran balik atau u-turn di kawasan Pasar Santa, Jakarta Selatan. 

Awalnya, rekayasa lalu lintas dimaksudkan agar tidak ada kemacetan, namun nyatanya berbanding terbalik.

Penutupan U Turn di pertigaan Santa ini mengakibatkan kendaraan dari arah Kapten Tendean menuju Jalan Wolter Monginsidi melaju dengan lambat.

Kendaraan yang hendak menuju ke arah Jalan Senopati untuk ke Jalan Wijaya bahkan diarahkan untuk putar balik di bawah kolong jalan layang (fly over) Kapten Tendean.

Parahnya lagi, jalur sepeda yang berada di sisi kiri Wolter Monginsidi pun dimakan oleh kendaraan, baik itu sepeda motor atau mobil yang melaju lambat.

Karena hal ini, warga pun menentang penutupan u-turn.

Salah satu orang yang berkomentar soal penutupan u-turn adalah pengendara ojek online bernama Priyatno (32).

Pengemudi yang sehari-hari berada di kawasan Pasar Santa ini tahu persis bahwa usaha Pemprov DKI mengurai kemacetan dengan menutup simpang itu adalah usaha yang sia-sia.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi, yang seharusnya hanya macet di jalan layang Kapten Tendean, malah macet di semua jalan," ujar Priyatno.

Selain karena penutupan tersebut, kondisi di jalan tersebut dipastikan akan selalu macet karena di sana banyak bangunan pertokoan.

Lebih lanjut, tak hanya berimbas kepada para pengendara, hal tersebut juga merugikan pejalan kaki dan pesepeda.

Pasalnya, jalur trotoar dan jalur sepeda di sana jadi tertutup dan sepenuhnya hanya milik para pengendara.

Hal ini juga didukung oleh Direktur Ruang Jakarta (Rujak) Center of Urban Studies, Elisa Sutanudjaja.

Ia menilai, penutupan putaran balik di pertigaan pasar Santa adalah contoh tidak berpihaknya Pemprov DKI Jakarta kepada pejalan kaki.

Karena, tidak ada komitmen jangka panjang terhadap kota yang ramah pejalan kaki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas