Sosok Ngabila Salama, Pejabat Dinkes DKI Pamer Gaji Rp 34 Juta, tapi LHKPN-nya Rp 73 Juta
Pejabat Dinkes DKI Ngabila Salama menjadi sorotan setelah memamerkan gajinya sebesar Rp 34 juta. Namun harta kekayaan yang dilaporkan hanya Rp 73 juta
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Nama pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, dr Ngabila Salama menjadi sorotan.
Tak lain setelah dr Ngabila Salama memamerkan pendapatan atau take home pay (THP) sebesar Rp 34 juta per bulan.
Melalui cuitan di Twitter-nya, dr Ngabila Salama juga mengaku teman dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Hanya saja, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan pada KPK, Ngabila Salama tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 73 juta.
Cuitan pamer gaji oleh dr Ngabila Salama pun kini sudah dihapus dan diganti dengan permintaan maaf darinya.
Hanya saja, aksi dr Ngabila Salama terlanjur viral di media sosial dan menuai kritikan dari rekan sejawat.
Sebab, sikap Ngabila Salama dianggap tidak peka dengan penghasilan banyak dokter yang bertugas di daerah.
Baca juga: Dinkes DKI Bersama PT Kalventis Sinergi Farma Berikan Vaksin Influenza Kuadrivalen Kepada 600 Nakes
Sosok Ngabila Salama
Saat ini, Ngabila Salama menjabat sebagai Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Jabatan tersebut diemban Ngabila Salama sejak Februari 2019 hingga saat ini.
Sebelum bertugas di Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama sempat bertugas di Puskesmas Duren Sawit selama tiga tahun.
Pada 2017, ia dipindahkan ke Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur untuk mengurus penyakit TBC.
Dikutip dari WartaKotalive.com, Ngabila Salama lahir di Jakarta pada 25 Oktober 1989 sehingga saat ini, usianya 33 tahun.
Sejak kecil, Ngabila Salama memang bercita-cita menjadi dokter. Hal inilah yang membuat bertekad dan mendaftar kuliah di Fakultas Kedokteran.