Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maafkan Hercules Usai Viral Menantang dan Mengancam, Kombes Hengki Haryadi: Kalau Salah Kami Tangkap

Rosario de Marshal alias Hercules kembali disorot setelah video menantang Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi viral di media sosial.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Maafkan Hercules Usai Viral Menantang dan Mengancam, Kombes Hengki Haryadi: Kalau Salah Kami Tangkap
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan, Selasa (24/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rosario de Marshal alias Hercules kembali disorot setelah video menantang Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi viral di media sosial.

Namun, Hercules langsung meminta maaf atas video yang berisikan pengancaman dan dinilai merendahkan Hengki tersebut.

Terkait itu, Hengki sendiri mengaku sudah memaafkan Hercules perihal pernyataannya yang viral tersebut.

Meski begitu, Hengki menegaskan akan menangkap yang bersangkutan jika melakukan pelanggaran hukum.

"Tadi udah disampaikan, sebagai manusia ya kita maafkan. Tapi kalau salah ya kita tangkap," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Hengki mengingatkan Hercules sendiri diketahui sudah tiga kali ditangkap atas kasus pemerasan dan melawan petugas kepolisian pada 2013 dan 2018.

Berita Rekomendasi

"Kalau dulu masih ingat keluar tahanan kita tangkap lagi. Pada tahun 2018 kita tangkap lagi kasus pemerasan dan kedudukan lahan," ucapnya. 

Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat tersebut menyebut pihaknya tidak segan untuk menindak segala bentuk tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.

Dia menegaskan tidak ada tendensi pribadi di balik penindakan tersebut.

"Ada yang namanya fenomena silent sound, suara-suara diam, kadang-kadang mereka korban-korban ini takut untuk melaporkan. Itu dari dulu seperti itu, dan fenomena ini kita temukan juga di daerah-daerah," jelasnya. 

"Kadang-kadang dia mencabut laporannya kan diintimidasi. Inilah ciri khas daripada eksesif premanisme. Ini yang menciptakan namanya fear of crime," sambungnya. 

Ancam dan Rendahkan Hengki

Video pernyataan Hercules merendahkan dan mengancam Hengki sempat beredar di media sosial hingga viral. 

Dalam video ia menegaskan tak takut dengan Kombes Hengki yang pernah menangkapnya tersebut. 

"Kombes Hengki Haryadi ya, gue nggak takut sama dia. Kau kecil Hengki Haryadi," ucapnya.

Baca juga: Hercules Kembali Dukung Prabowo Subianto jadi Capres: Harga Mati untuk Beliau

Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) tersebut kemudian mengklaim memiliki anggota sebanyak 1,5 juta. 

"Kau kecil Hengki Haryadi. Anggota saya ada 1,4 juta, ini biar Pak Kapolri Pak Sigit biar dengar saya bicara ini," ujarnya. 

Namun, tak lama, Hercules langsung menyampaikan permohonan maaf. Dia mengaku hanya spontan menyampaikan pernyataan itu di luar kesadarannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas