Tetangga Kenang Fajri Pria Obesitas Semasa Hidup: Berubah setelah Putus Cinta, Ada Trauma Masa Lalu
Tatangga Fajri kenang momen semasa hidup Fajri, disebutkan berubah setelah putus cinta dan mengalami kecelakaan.
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
Kondisi Fajri yang semakin parah tersebut membuat warga sekitar menjadi khawatir.
Tetapi, Fajri masih terus menolak untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
Hal tersebut, dikatakan Suherman karena trauma masa lalu saat ditinggal ayah tercinta.
Sehingga membuat Fajri terus menolak ajakan untuk berobat ke rumah sakit.
"Sebagai tetangga, saya sudah sering bujuk dia buat berobat, karena kasihan liat kondisinya begitu. Tapi katanya Fajri trauma ke rumah sakit, karena ayahnya dulu meninggal," ungkapnya.
"Fajri sampai bilang 'kalau ke rumah sakit mending sekalian mati aja dah', begitu jadi kami juga bingung," terangnya.
Kondisi Fajri sebelum Meninggal
Tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat mengungkapkan kondisi pasien obesitas Muhammad Fajri (27) sebelum meninggal dunia.
Penyebab Fajri meninggal disebutkan karena infeksi multiple.
Satu di antara dokter yang menangani Fajri itu mengungkapkan, sebulan sebelum Fajri meninggal dunia sudah ada masalah medis yang cukup serius.
Masalah medis yang dimaksud tersebut terkait dengan kardiorespirasi, yakni masalah paru-paru hingga jantungnya.
"Jadi memang sebulan ini sudah mulai ada masalah medis yang serius terkait kardiorespirasi, masalah paru-paru dan masalah jantungnya," ungkap dokter yang ikut menangani Fajri, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (22/6/2023).
Dokter tersebut juga mengungkapkan, sejak awal dibawa ke RSCM, kondisi Fajri sudah memprihatinkan.
"Saudara MF ketika datang ke rumah sakit ini (RSCM) kondisinya memang sudah tidak baik," imbuhnya.