Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetangga Kenang Fajri Pria Obesitas Semasa Hidup: Berubah setelah Putus Cinta, Ada Trauma Masa Lalu

Tatangga Fajri kenang momen semasa hidup Fajri, disebutkan berubah setelah putus cinta dan mengalami kecelakaan.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
zoom-in Tetangga Kenang Fajri Pria Obesitas Semasa Hidup: Berubah setelah Putus Cinta, Ada Trauma Masa Lalu
Tim Damkar Kota Tangerang, Warta Kota/Gilbert Sam Sandro
Fajri saat dipindahkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang ke RSCM Jakarta - Tatangga Fajri kenang momen semasa hidup Fajri, disebutkan berubah setelah putus cinta dan mengalami kecelakaan. 

Fajri diketahui dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Kamis.

Sempat Dirawat di ICU selama 14 Hari

Kondisi terkini pasien obesitas, Fajri diungkap oleh Tim Dokter RSCM, kini dalam kondisi stabil, disebutkaan mempunyai riwayat depresi -Tim dokter RSCM yang tangani pasien obesitas Fajri mengungkapkan kondisi Fajri sebelum meninggal, sebulan sebelumnya tunjukkan masalah medis serius.
Plt Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti - Kondisi terkini pasien obesitas, Fajri diungkap oleh Tim Dokter RSCM, kini dalam kondisi stabil, disebutkaan mempunyai riwayat depresi -Tim dokter RSCM yang tangani pasien obesitas Fajri mengungkapkan kondisi Fajri sebelum meninggal, sebulan sebelumnya tunjukkan masalah medis serius. (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

Plt Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti mengungkapkan, pihaknya telah maksimal menangani Fajri di RSCM.

"Tim dokter dan tim tenaga kesehatan yang melakukan perawatan terhadap pasien MF (Muhammad Fajri) telah berusaha optimal."

"Dan atas meninggalnya pasien MF (Muhammad Fajri), kami sampaikan duka cita yang mendalam dan turut prihatin atas kondisi yang dialami oleh keluarga," ujar Lies dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).

Selama 14 hari dirawat, Fajri ditangani tim dokter multidisplin terdiri dari dokter ahli perawatan intensif (intensivis), paru, jantung, pencernaan, syaraf, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, rehabilitasi medik, dan tenaga kesehatan lainnya telah mengoptimalkan segala upaya untuk perawatan Muhammad Fajri agar kembali stabil.

Adapun perawatan yang sudah dilakukan yaitu terapi antibiotik untuk infeksinya, terapi alat bantu pernapasan, jantung, ginjal, dan semua organ yang terganggu akibat gagal organ multiple akibat syok sepsis.

Berita Rekomendasi

Enggan Berobat ke Rumah Sakit karena Takut Merepotkan

Muhamamd Fajri (27) yang menderita obesitas dievakuasi petugas ke RSUD Kota Tangerang - Pasien obesitas, Muhammad Fajri dikabarkan meninggal dunia, sebelumnya enggan berobat ke rumah sakit hingga disebutkan punya riwayat depresi.
Muhamamd Fajri (27) yang menderita obesitas dievakuasi petugas ke RSUD Kota Tangerang - Pasien obesitas, Muhammad Fajri dikabarkan meninggal dunia, sebelumnya enggan berobat ke rumah sakit hingga disebutkan punya riwayat depresi. (Kolase Wartakotalive.com/Istimewa)

Disebutkan, Fajri kerap mengalami sakit, terutama di kaki dan tangannya pada malam hari.

Fajri yang merasa sakit itu pun tidak mau berobat ke rumah sakit (RS) karena khawatir akan merepotkan tetangga karena berat badannya.

Namun, tidak lama kemudian, Fajri pun tidak mempunyai pilihan karena rasa sakit yang terus mengganggunya.

Hal itu yang menjadi salah satu pertimbangan Fajri akhirnya mau dibawa ke rumah sakit.

"Sebelumnya kan dia ga pernah mau dibawa berobat, padahal warga sudah pada nyaranin tapi dia selalu gamau. Nah karena ia sakit itu akhirnya mau tuh berobat," papar tetangga Fajri bernama Acim, dikutip dari TribunJakarta.com.

Alhasil, Fajri dievakuasi ke RSUD Tangerang, kemudian dirujuk lagi ke RSCM Jakarta Pusat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas