Tetangga Kenang Fajri Pria Obesitas Semasa Hidup: Berubah setelah Putus Cinta, Ada Trauma Masa Lalu
Tatangga Fajri kenang momen semasa hidup Fajri, disebutkan berubah setelah putus cinta dan mengalami kecelakaan.
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
Fajri diketahui dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Kamis.
Sempat Dirawat di ICU selama 14 Hari
Plt Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti mengungkapkan, pihaknya telah maksimal menangani Fajri di RSCM.
"Tim dokter dan tim tenaga kesehatan yang melakukan perawatan terhadap pasien MF (Muhammad Fajri) telah berusaha optimal."
"Dan atas meninggalnya pasien MF (Muhammad Fajri), kami sampaikan duka cita yang mendalam dan turut prihatin atas kondisi yang dialami oleh keluarga," ujar Lies dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).
Selama 14 hari dirawat, Fajri ditangani tim dokter multidisplin terdiri dari dokter ahli perawatan intensif (intensivis), paru, jantung, pencernaan, syaraf, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, rehabilitasi medik, dan tenaga kesehatan lainnya telah mengoptimalkan segala upaya untuk perawatan Muhammad Fajri agar kembali stabil.
Adapun perawatan yang sudah dilakukan yaitu terapi antibiotik untuk infeksinya, terapi alat bantu pernapasan, jantung, ginjal, dan semua organ yang terganggu akibat gagal organ multiple akibat syok sepsis.
Enggan Berobat ke Rumah Sakit karena Takut Merepotkan
Disebutkan, Fajri kerap mengalami sakit, terutama di kaki dan tangannya pada malam hari.
Fajri yang merasa sakit itu pun tidak mau berobat ke rumah sakit (RS) karena khawatir akan merepotkan tetangga karena berat badannya.
Namun, tidak lama kemudian, Fajri pun tidak mempunyai pilihan karena rasa sakit yang terus mengganggunya.
Hal itu yang menjadi salah satu pertimbangan Fajri akhirnya mau dibawa ke rumah sakit.
"Sebelumnya kan dia ga pernah mau dibawa berobat, padahal warga sudah pada nyaranin tapi dia selalu gamau. Nah karena ia sakit itu akhirnya mau tuh berobat," papar tetangga Fajri bernama Acim, dikutip dari TribunJakarta.com.
Alhasil, Fajri dievakuasi ke RSUD Tangerang, kemudian dirujuk lagi ke RSCM Jakarta Pusat.