Mario Dandy Mengaku Berbohong saat Berikan Keterangan BAP di Polisi
Mario menjelaskan, ia berbohong dalam BAP di polisi, karena ingin membuat penyidik percaya bahwa Shane telah memprovokasinya untuk menganiaya David
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
Mario mengatakan, Shane tidak mempertanyakan tugasnya lagi hingga masuk ke rumah Renjiro.
"Saudara di BAP polisi berapa kali?" tanya hakim.
"Sekitar 7-8 kali," kata Mario Dandy.
"Ini di BAP pemeriksaan saudara sebagai saksi, saya jelaskan kembali, kami parkir mobil di pinggir jalan untuk menuju lokasi yang dikirim D. Sampai di lokasi kami masih di dalam mobil, lalu Shane tanya ke saya, entar gue ngapain Den, mau gue ikut pukulin juga. Lalu saya jawab, entar lu videoin aja. Ada enggak ngomong gitu?" tanya hakim kepada Mario Dandy.
Namun tak disangka, Mario mengaku, keterangannya saat di-BAP polisi adalah bohong.
"Yang saya tulis di BAP itu bohong, Yang Mulia," kata Mario Dandy kepada majelis hakim.
Mario menjelaskan, ia berbohong dalam BAP di polisi, karena ingin membuat penyidik percaya bahwa Shane telah memprovokasinya untuk menganiaya David Ozora.
Baca juga: Shane Lukas di Persidangan Sebut Mario Dendy Punya Wajah yang Tengil
"Bohong ini? Enggak benar ini?" tanya hakim.
"Di situ saya membuat skenario bahwa Shane ini yang membuat saya panas sampai ujung-ujungnya saya pukulin David. Saya terprovokasi sama Shane, saya mau bikin skenario seperti itu, cuma saat ini saya berkata sesungguhnya apa yang terjadi," kata Mario.
"Terus berani amat kamu di depan penyidik bohong?" kata hakim.
"Saya bohong, Yang Mulia," jawab Mario.
"Jadi enggak benar ini?" tegas hakim.
"Enggak, Yang Mulia. Sebenarnya dia (Shane) enggak ngomong gitu. Dia diem doang (saat peristiwa penganiayaan David)," ungkap Mario.
"Kenapa kamu ucapin, ini bukti tertulis kan?" tanya hakim.