Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

7 Fakta 5 Satpam Ancol Aniaya Pria hingga Tewas: Kronologi hingga Korban Ternyata Ketua DPC Perindo

Berikut fakta lengkap kasus empat satpam Ancol tega aniaya seorang pengunjung hingga tewas. Kasus berawal korban dituduh hingga terungkap sosok korban

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in 7 Fakta 5 Satpam Ancol Aniaya Pria hingga Tewas: Kronologi hingga Korban Ternyata Ketua DPC Perindo
Kolase TribunJakarta
Kolase Foto para pelaku penganiayaan di Ancol Taman Indah, Pademangan, Jakarta Utara dan korbannya Hasanuddin (42). Hasanuddin rupanya menjabat sebagai pimpinan parpol di Pademangan. Berikut fakta lengkap kasus empat satpam Ancol tega aniaya seorang pengunjung hingga tewas. 

Terakhir, Upi mengutuk keras aksi keji para tersangka.

Dirinya tak habis pikir kenapa suaminya dianiaya padahal belum terbukti bersalah.

Upi menegaskan, dirinya tidak memaafkan para tersangka.

"Saya tanya (kepada tersangka) kenapa kok saat di situ nggak diamanin dulu atau dilaporkan pihak kepolisian, kenapa dipukuli.

Diam pelaku, nggak ada jawaban apa-apa," tambahnya.

Baca juga: Warga Tewas Dianiaya 4 Petugas Keamanan Ancol, Korban Dituduh Mencuri dan Disiksa dengan Tetesan Api

Upi Siti Mardiana (37), istri dari Hasanuddin (42) yang tewas dianiaya empat sekuriti Ancol, saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2023).
Upi Siti Mardiana (37), istri dari Hasanuddin (42) yang tewas dianiaya empat sekuriti Ancol, saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

6. Manajemen Ancol minta maaf

Pihak Ancol Taman Impian buka suara terkait insiden tewasnya korban

Manajemen menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga Hasanuddin.

Berita Rekomendasi

"Kami sangat menyayangkan insiden ini, serta memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban," kata Kepala Humas PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho.

Ariyadi menambahkan, para pelaku merupakan satpam outsourcing dari pihak ketiga.

Satpan yang tersisa kini telah diganti semuanya buntut dari kasus ini.

Ariyadi kemudian menyerahkan kasus sepenuhnya ke pihak kepolisian.

“Kami telah menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib,” tuturnya.

7. Kata Perindo DKI Jakarta

Sekretaris DPW Perindo DKI Jakarta, Ramdan Alamsyah meminta Ancol Taman Impian bertanggungjawab atas kematian korban.

Terlebih, korban adalah tulang punggung keluarga yang kini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

"Anak-anaknya masih kecil-kecil ada tiga orang yang masih butuh biaya sekolah, butuh biaya kehidupan," tegas Ramdan.

Ramdan yang telah bertemu dengan keluarga korban mengutuk keras tindakan para tersangka.

Ia menilai telah ada pelanggaran HAM terkait kasus tewasnya Hasanuddin.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas