Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asrorun Niam Sholeh: Kepemimpinan Publik Kokoh Dengan Pondasi Keluarga Yang Kuat

Asrorun Niam Sholeh menekankan pentingnya membangun kepemimpinan publik yang kokoh dengan memulainya dari tingkat individu dan keluarga yang sukses.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Asrorun Niam Sholeh: Kepemimpinan Publik Kokoh Dengan Pondasi Keluarga Yang Kuat
Dok. Kemenpora
Dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) yang diselenggarakan di Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (18/8/2023), Asrorun Niam Sholeh berbicara tentang arti pentingnya kepemimpinan dalam lingkungan rumah tangga. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Niam Sholeh, menekankan pentingnya membangun kepemimpinan publik yang kokoh dengan memulainya dari tingkat individu dan keluarga yang sukses.

Dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) yang diselenggarakan di Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (18/8/2023), Asrorun Niam Sholeh berbicara tentang arti pentingnya kepemimpinan dalam lingkungan rumah tangga.

Dalam sambutannya, Asrorun Niam Sholeh, yang juga merupakan doktor dan profesor, menyatakan bahwa fondasi kepemimpinan yang kuat di tingkat publik harus dimulai dari kepemimpinan yang baik di dalam keluarga.

"Bagaimana bisa sukses mengelola urusan publik yang kompleks jika dalam lingkup kepemimpinan terkecil, yaitu keluarga, terjadi kekacauan? Ini adalah prinsip yang harus kita pegang teguh," tegasnya.

Asrorun, yang juga merupakan katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, mengungkapkan bahwa sebelum membahas kepemimpinan publik, setiap individu harus memahami dan mempersiapkan kemampuan kepemimpinan dalam lingkungan keluarga.

Ia berpendapat bahwa setiap orang pada akhirnya akan menjalani fase kepemimpinan ini, baik dengan disiapkan secara khusus maupun tanpa disadari. Ia mengatakan bahwa penting bagi setiap orang untuk mengasah keterampilan ini, karena setiap orang pada dasarnya adalah pemimpin di berbagai tingkatan.

Asrorun juga menyoroti fakta bahwa angka perceraian yang tinggi, terutama di Pengadilan Agama, mencapai 500 ribu per tahun. Ia mengaitkan hal ini dengan kurangnya pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab individu di dalam keluarga. Ia mengingatkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki peran kepemimpinan di dalam keluarga, dan memandang pentingnya peran ini.

Berita Rekomendasi

Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan, Asrorun mengajukan harapan bahwa materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan ini akan memperkuat jiwa kepemimpinan dalam diri setiap individu, yang pada akhirnya akan membentuk pemimpin-pemimpin yang kuat di masyarakat.

Ia berharap bahwa pandangan ini akan menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat semangat kepemudaan dalam konteks kemerdekaan Republik Indonesia.

PKPRT Angkatan ke-14 di Bekasi Membawa Materi-materi Penting

PKPRT angkatan ke-14 di Bekasi ini membawa materi-materi penting yang mencakup hukum pernikahan, psikologi pemuda dalam rumah tangga, kesehatan reproduksi pemuda, manajemen keuangan dalam rumah tangga, perlindungan anak, kepemimpinan berkualitas, dan motivasi kepemudaan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas pemuda, pelajar, dan mahasiswa, baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah.

Asrorun Niam Sholeh turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Subroto, serta dua Penanggung Jawab Pembinaan dan Pengembangan Kepemimpinan Pemuda, H Abdullah Mas’ud dan Jaswadi.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membangun generasi pemimpin yang tangguh dan bertanggung jawab di masa depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas