Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Niko Atmaja Nilai Penerapan WFH untuk ASN Bukan Penyelesaian Masalah Polusi Udara

upaya mengatasi permasalahan polusi udara dengan penerapan work from home (WH) untuk ASN di DKI Jakarta merupakan solusi sementara dan tak selesaikan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Niko Atmaja Nilai Penerapan WFH untuk ASN Bukan Penyelesaian Masalah Polusi Udara
istimewa
Politikus PDIP Niko Atmaja mengatakan upaya mengatasi permasalahan polusi udara dengan penerapan work from home (WH) untuk ASN di DKI Jakarta merupakan solusi sementara dan tak menyelesaikan masalah utamanya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Niko Atmaja mengatakan upaya mengatasi permasalahan polusi udara dengan penerapan work from home (WH) untuk ASN di DKI Jakarta merupakan solusi sementara dan tak menyelesaikan masalah utamanya.

Padahal warga Jakarta sangat membutuhkan penyelesaian masalah polusi udara.

“Masalah WFH atau WFO hibrida ini bagus untuk menyelesaikan sementara permasalahan polusi. Tetapi tidak untuk jangka panjang. Kenapa ya Pak Heru memberikan solusi temporary,” kata Niko, Senin (21/8/2023).

Niko mengharapkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dapat memikirkan solusi polusi udara yang lebih jangka panjang dan menyeluruh. Dia juga mengingatkan, masa jabatan yang singkat jangan dijadikan alasan untuk menunda penyelesaian polusi udara tersebut.

“Saya tahu jabatan beliau memang untuk sementara waktu sampai gubernur baru terpilih, tapi kalau bisa dengan wewenang yang saat ini diamanahkan, mohon dimanfaatkan sebaik baiknya demi kebaikan warga DKI Jakarta,” terang Niko.

Niko juga mengingatkan, pelayanan publik jangan sampai terganggu dengan penerapan hibrida di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Karena ini mencederai kepercayaan masyarakat.

Baca juga: WFH Mulai Hari Ini, ASN DKI Jakarta Diimbau Tak Keluyuran, akan Dipantau

“Pak Heru juga harus memastikan pelayanan di kelurahan, kecamatan atau pelayanan publik tidak membuat masyarakat menjadi korban. Pelayanan publik tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas