Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran di Museum Nasional Jakarta

Diketahui, Museum Gajah atau Nasional mengalami insiden kebakaran, pada Sabtu (16/9/2023) malam sekira pukul 19.45.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran di Museum Nasional Jakarta
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana Museum Nasional usai terbakar pada malam hari di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023). Petugas mengerahkan 14 unit mobil pemadam diantaranya 12 unit Jakarta Pusat dan 2 unit Dinas Gulkarmat serta 56 personel. Proses pendinginan dilakukan sejak pukul 21.37 WIB. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, mengatakan pihaknya masih mendalami penyeban kebakaran di Museum Gajah, Jakarta Pusat.

Diketahui, Museum Gajah atau Museum Nasional mengalami insiden kebakaran, pada Sabtu (16/9/2023) malam sekira pukul 19.45.

"(Penyebab kebakaran) masih kami dalami," kata Komarudin, saat ditemui, Sabtu malam ini.

Komarudin mengatakan belum diketahui seberapa besar kerugian akibat insiden ini.

Ia menambahkan, nantinya pihaknya dibantu ahli akan melakukan identifikasi lebih lanjut terkait hal itu.

"Kita belum bisa pastikan lebih kauh karena kondisi yang memang masih dalam (tahap) pendinginan. Nanti setelah aman baru diidentifikasi," kata Komarudin.

Baca juga: Museum Nasional di Jakarta Kebakaran, 4 Ruang Pamer Benda Prasejarah Roboh Hangus Terbakar

BERITA TERKAIT

"Setelah dinyatakan aman oleh tim damkar, itu baru identifikasi akan masuk untuk memantau dan nanti akan dibantu oleh ahli. Tentunya ahli yang akan tahu untuk menilai kerugiannya," sambungnya.

Sementara itu, kata Komarudin, dalam beberapa hari ke depan pihaknya akan melakukan pengamanan di lokasi kebakaran.

"Satuan personel kita siapkan, baik di bagian depan maupun belakang, mengingat kita ketahui bajwa di gedung A sendiri banyak di simpan barang berharga, bernilai sejarah yang cukup tinggi," kata Komarudin.

"Jadi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, oleh karenanya kita akan melakukan penutupan sementara sampai nanti dinyatakan oleh pengelola sendiri bahwa tempat ini sudah bisa dibuka lagi untuk umum," sambungnya.

Lanjutnya, sebanyak 1 SSK (satuan setingkat kompi) bakal dikerahkan untuk mengamankan kompleks Museum Gajah.

"Kita siapkan 1 SSK. Sekitar 80 personel tanpa senjata, hanya personel saja," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas