Saat Sekarat usai Ditusuk, Anak Perwira TNI AU yang Tewas Sempat Hirup Asap Api yang Membakarnya
Anak perwira TNI AU yang ditemukan tewas di pos di Lanud Halim Perdanakusuma, sempat hirup asap api yang membakar tubuhnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
"Nanti penyidik yang akan mengembangkan itu," sambungnya.
Diketahui, di samping jasad CHR ditemukan sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menusuk korban.
Pisau tersebut telah diamankan pihak kepolisian bersama barang bukti lainnya, yaitu sepasang sandal biru, serta baju dan celana bekas terbakar.
"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardo Simarmata, Selasa.
Baca juga: Bukan Tewas Terbakar, Anak Perwira TNI AU Meninggal Kehabisan Darah karena Tusukan Senjata Tajam
Meski demikian, Leonardus menuturkan pihaknya masih belum mengetahui apakah barang bukti tersebut milik korban atau orang lain.
"Kita belum bisa mengidentifikasi, yang pertama terkait dengan pisau."
"Ini kepemilikan ataukah memang itu ada di sana atau dibawa oleh korban. Ini belum bisa kita pastikan," terang dia.
Untuk saat ini, lanjut Leonardus, Polres Metro Jakarta Timur bekerja sama dengan Satuan Polisi Militer (SatPOM) Lanud Halim Perdanakusuma dan Puslabfor Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan.
Sebagai informasi, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar pada Minggu malam.
Setelahnya, jasad korban yang merupakan putra pamen TNI AU itu dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk proses autopsi.
TKP Bukan Lokasi Sembarangan
Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya CHR tewas, yaitu Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, bukanlah lokasi biasa.
Lokasi tersebut termasuk area Ring 1 yang artinya tidak bolah sembarangan orang masuk alias bukan area untuk umum.
Area Ring 1 hanya diperbolehkan untuk prajurit TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma dan/atau anggota keluarganya.
"Itu merupakan daerah Ring 1. Jadi tidak ada sembarang orang yang bisa lewat situ."