Siswi SD di Jaksel Jatuh dari Lantai 4, Keluarga Sebut Korban di-Bully Teman, Polisi: Nggak Ada
Siswi kelas 6 SDN 06 Pertukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan meninggal dunia usai jatuh dari lantai empat sekolahnya karena bermain-main.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah Sekolah Dasar (SD) terhatuh dari lantai empat sekolahnya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @lensa_berita_jakarta, memperlihatkan bocah yang masih menggunakan seragam putih merah itu tergeletak di halaman sekolah.
“Ya Allah tragedi banget ini entah anak kelas berapa lompat dari lantai empat, ya Allah astaghfirullahaladzim,” ujar perekam video.
Rupanya bocah berinisial R (13) itu merupakan siswi SDN di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa (26/9/2023) sekira pukul 08.00 WIB.
Usai jatuh, bocah tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Viral Ibu Ditahan RS karena Tak Bisa Bayar Persalinan, Mohon Bantuan Jokowi, Dinkes Ancam Cabut Izin
Namun, nyawa bocah 13 tahun itu tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di hari yang sama.
Paman korban bernama Jafar Mursahid menyebut R merupakan korban bullying di sekolahnya.
"Katanya sih dia di-bully di sekolah sama teman-temannya," kata Jafar, saat ditemui di rumah duka di Jalan Palem Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan Selasa (26/9/2023), dikutip dari TribunJakarta.
Jafar menyebut bocah yang duduk di bangku kelas 6 SD itu merupakan siswi yang pintar.
Bahkan, R juga dikenal murah senyum.
"Orangnya pintar. Orangnya enggak pernah keluar. Selalu di dalam. Dia kalau ditanya juga senyum. Dia memang orangnya sistemnya punya harga diri. Jadi kalau dipegang badannya dia juga marah," ungkap Jafar.
Polisi Bantah ada Bullying
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro membenarkan R meninggal dunia di hari yang sama usai peristiwa mengejutkan itu terjadi.
Saat dikonfirmasi, Kompol Tedjo membantah R jatuh karena bunuh diri.
Kompol Tedjo menyebut bocah SD itu jatuh saat sedang bermain.
Tidak hanya itu saja, Kompol Tedjo juga membantah terkait tudingan R jatuh dari lantai empat lantaran sebelumnya menjadi korban bullying di sekolahnya.
Hal ini diketahui berdasarkan kesaksian guru yang melihat posisi terakhir R.
"Lagi main-main di pilar terjatuh. Ya bukan bunuh diri. Kan ada yang lihat juga posisi dia di situ dari gurunya," kata Kompol Tedjo, Selasa (26/9/2023), dikutip dari Tribunjakarta.com.
"Sementara ini kita tanya-tanya nggak ada bully-bullyan di sekolah, apalagi masih anak SD. Tadi, kita tanya guru-guru semuanya," ujar dia
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)