Komnas PA Sebut Ibu Tenggelamkan Bayinya Alami Baby Blues, Depresi Rawat 3 Balita Sekaligus
Polisi telah memeriksa LN wanita yang diduga tega menenggelamkan seorang bayi ke dalam ember berisi air di wilayah Jakarta Selatan.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Polisi telah memeriksa LN wanita yang diduga tega menenggelamkan seorang bayi ke dalam ember berisi air di wilayah Jakarta Selatan.
LN ternyata juga diketahui merupakan ibu kandung dari bayi yang ditenggelamkan tersebut.
"Saat ini kami melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap ibu berinsial LN yang beralamat di Jalan Penerangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, Selasa (17/10/2023).
Dalam penanganan kasus ini, polisi pun kata Bintoro juga menggandeng seorang psikiater.
Selain LN dikatakan Bintoro pihaknya pun juga telah memeriksa warga sekitar yang diduga mengetahui adanya tindakan tersebut.
"Ada tiga orang yang sudah kita periksa. Ada ibu R tetangga yang mengetahui kejadian itu, kedua RT dan juga ibu LN tadi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Beredar luas video yang memperlihatkan seorang wanita dewasa tega menenggelamkan bayi di dalam sebuah ember berisi air.
Berdasarkan video yang diterima Tribunnews.com, bayi yang diduga berjenis kelamin perempuan itu tampak diceburkan oleh wanita tersebut ke dalam air di ember tersebut.
Dalam video itu terlihat bayi tersebut telah menangis cukup kencang, namun wanita dewasa itu tetap mekakukan aksi kejinya.
Bahkan, dalam video yang berdurasi 40 detik itu, bukannya berhenti, wanita tersebut malah membalikan posisi bayi itu sehingga posisi kepalanya berada di bawah.
Menyikapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro pun membenarkan adanya video yang beredar tersebut.
Bintoro menuturkan, bahwa kejadian itu terjadi di wilayah Jakarta Selatan.
"Kami membenarkan bahwa adanya video viral tersebut. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami tentang viralnya tersebut," ujar Bintoro saat dikonfirmasi, Selasa (17/10/2023).
Bintoro juga menerangkan, bahwa saat ini pihaknya juga masih mendalami perihal siapa sosok pelaku yang tega melakukan hal tersebut.
"Kami masih mendalami tentang siapa pelakunya, kejadian tersebut dimana saat itu. Intinya nanti akan disampaikan di rilis selanjutnya," pungkasnya.