TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awalnya hendak membersihkan toren air, namun Ipam Rahmat Hidayat (40) meregang nyawa.

Tubuhnya ditemukan sudah tak bergerak lagi di dalam toren air berbahan stainless.

Seorang saksi mata, Beni mengatakan saat itu Ipam tengah membersihkan toren air di sebuah rumah mewah di Jalan Duri Pulo, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2023) mulai pukul 16.00 WIB.

Setelah 30 menit membersihkan toren air, Ipam tidak bersuara.

Baca juga: Kakek Berusia 67 Tahun Warga Blora Tewas dalam Kecelakaan Maut di Gresik

Asisten rumah tangga (ART) dari kediaman tersebut, Endoh (48) lalu meminta tolong Beni untuk mengeceknya.

"Mbaknya dari dalam minta tolong buat tengokin yang kerja di toren, si Ipam itu. Dia (Endoh) bilang sih sudah 30 menit di atas," kata Beni.

Sontak Beni langsung bergegas dan menaiki tiang toren air setinggi kurang lebih 7 meter tersebut.

Saat Beni melongok ke dalam toren air, ia terkejut karena Ipam sudah dalam kondisi tertelungkup.

"Posisinya sudah begitu, tertelungkup. Posisi air cuma tinggal dikit saja. Ya kurang lebih 30 centimeter airnya. Sudah mau kering," ucap Beni.

"Ya tinggal lumpur dan air. Posisi telungkup itu, muka sudah terendam sama air," tutur Beni.

Beni sempat berusaha meraih tangan Ipam. Hanya saja tidak tergapai.

Beni akhirnya meminta tolong warga untuk mengevakuasi Ipam.

Sayangnya, hasil yang sama juga didapatkan mereka.

"Pegang tangannya juga sudah susah. Cari bantuan lagi, 2 orang naik ke atas, pingin angkat enggak kuat juga. Baru RT datang, pihak polsek juga datang, baru panggil damkar datang," ungkap Beni.

Baca juga: Balita Baru Belajar Jalan di Polewali Mandar Tewas Terseret Arus Saluran Irigasi Sejauh 500 Meter

Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

Pantauan TribunJakarta.com sekitar pukul 19.30 WIB, belasan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban.

Lima petugas Damkar berada di atas toren, sedangkan sisanya berada di bawah.

Evakuasi jasad Ipam berlangsung dramatis karena petugas pemadam kebakaran harus memotong toren air menggunakan gerinda.

"Iya, torennya dipotong setengah sama pemadam kebakaran," ucap Beni, salah seorang saksi.

Lalu jasad Ipam diturunkan menggunakan tali sling.

Jasad korban lebih dulu dimasukkan ke dalam kantong jenazah sebelum diturunkan ke bawah.

Kini jenazah Ipam telah dibawa keluarganya untuk dikebumikan di Jombang, Jawa Timur.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Toren Tempat Pria di Pesanggarahan Tewas, Terpaksa di Potong Demi Keluarkan Jasad Korban