Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Bantu Edukasi Masyarakat, Pegiat dan Relawan Terlibat dalam Tingkatkan Literasi Keuangan

Literasi keuangan dan APBN kini menjadi krusial, mengingat pengetahuan tentang cara bijak mengelola #UangKita adalah kunci untuk membentuk masa depan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bantu Edukasi Masyarakat, Pegiat dan Relawan Terlibat dalam Tingkatkan Literasi Keuangan
Surya/Purwanto
Ilustrasi Rupiah. Literasi keuangan dan APBN kini menjadi krusial, mengingat pengetahuan tentang cara bijak mengelola uang adalah kunci untuk membentuk masa depan keuangan terjamin dan berkelanjutan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyelenggarakan Inclusive Talks (InTalks) to Community: Komunitas Relawan Mengajar dan Pegiat Literasi yang bertajuk “Learning Culture, for Better Futre: Aktif, Smart dan Bijak Keuangan”, di Usmar Ismail Hall, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11/2023) kemarin.

Sekretaris Direktorat Jenderal DJPPR Kemenkeu, Ubaidi Socheh Hamidi, menyampaikan bahwa acara ini dapat memberikan pemahaman literasi keuangan negara dan pembiayaan APBN bagi para peserta, khususnya pegiat komunitas literasi dan relawan mengajar.

"Harapannya setelah kegiatan ini, para relawan mengajar dan pegiat komunitas literasi dapat menyebarluaskan informasi dan pengetahuan yang diperoleh pada komunitas masing-masing," kata Ubaidi Socheh Hamidi.




Literasi keuangan dan APBN kini menjadi krusial, mengingat pengetahuan tentang cara bijak mengelola uang adalah kunci untuk membentuk masa depan keuangan terjamin dan berkelanjutan.

Hal itu juga memungkinkan kita untuk lebih memahami bagaimana pemerintah mengelola perekonomian negara, dan peran strategis APBN bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

"Keuangan negara dan APBN dikelola dalam rangka untuk menjalankan tiga fungsi yaitu stabilisasi, alokasi dan distribusi,” jelas Ubaidi Socheh Hamidi

Perlu ada upaya secara terus menerus untuk menemukan dan mengembangkan cara mengajar tentang literasi keuangan dan APBN yang lebih efektif, cerdas, dan menyenangkan.

BERITA TERKAIT

DJPPR memiliki komitmen untuk mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, termasuk bagi berbagai komunitas literasi sebagai bagian upaya nyata mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagaimana diketahui, InTalks to Community merupakan wadah berkolaborasi dengan para komunitas dan generasi muda untuk meningkatkan literasi keuangan dan pembiayaan APBN.

Acara ini dikemas dengan media permainan, berbagi cerita inspiratif, santai dan menyenangkan, namun pesan dan informasi tentang kinerja APBN #UangKita tetap dapat tersampaikan.

InTalks to Community kali ini menghadirkan narasumber Kepala Subdirektorat Mitigasi Risiko APBN DJPPR Kemenkeu Albertus Kurniadi, Psikolog Klinis dan Keluarga Pritta Tyas, dan pegiat literasi dan permainan tradisional Aghnina Wahdini. Serta dipandu oleh Rekan Muda DJPPR Fahrur Ridho dan Komika Jui Purwanto.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas