Ribuan Personel Amankan Aksi Demo APDESI Jilid II di Depan DPR
1.800 personil gabungan amankan aksi demo yang digelar APDESI di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023)
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyiapkan pengamanan terkait adanya aksi demo yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut nantinya ada ribuan personel yang akan dikerahkan untuk pengamanan.
"Kami menerjunkan 1.800 personil gabungan untuk mengawal aksi ini," kata Susatyo dalam keterangannya, Selasa.
Susatyo meminta kepada masyarakat untuk bisa tertib dalam melakukan penyampaian pendapat sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Silakan sampaikan aspirasi secara tertib dan damai. Untuk warga diharapkan gunakan jalur alternatif agar terhindar dari kepadatan,” jelasnya.
"Semoga aksi hari ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya agar esensi penyampaian pendapatnya tersampaikan dengan baik," sambungnya.
Di sisi lain, Susatyo meminta agar anggotanya melakukan pengawalan secara humanis sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Penekanan kepada seluruh personil agar melakukan pengamanan dengan persuasif, humanis dan jangan sampai terpancing," ucapnya.
Terpisah, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menyebut pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas terkait adanya aksi demo tersebut.
Karosekali meminta agar masyarakat yang menuju ke arah DPR untuk mencari alternatif jalan lain agar aktivitasnya tidak terganggu.
"Hari ini tanggal 5 desember 2023, agar masyarakat yang akan melintas dari arah Semanggi menuju Slipi, agar mencari jalur lain atau alternatif lain, dikarenakan di depan gedung DPR MPR sedang ada penyampaian pendapat," jelasnya.
"Kami sampaikan kembali, masyarakat dapat mencari rute lain atau bisa menggunakan jalur tol dari arah Cawang," sambungnya.
Untuk informasi, APDESI sendiri pernah melakukan aksi serupa pada 5 Juli 2023 lalu. Saat itu, ada 2.000 peserta yang akan berunjuk rasa terkait revisi Undang-Undang Desa.